Susahnya Cari Nasi

Selasa, 05 November 2024 | 06:03 WIB
Susahnya Cari Nasi
[ILUSTRASI. Jurnalis KONTAN Adi Wikanto. (Ilustrasi KONTAN/Indra Surya)]
Adi Wikanto | Senior Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian nasional tahun 2024 tidak baik-baik saja. Banyak perusahaan tutup dan terancam gulung tikar. Banyak orang pun kehilangan pekerjaan.  

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 144.399 pekerja pada Januari-Juli 2024. Jumlah itu meningkat sebesar 29,1% dibandingkan dengan periode sama tahun 2023.

Di sektor informal, pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) mengeluhkan bisnis yang lesu. Angka penjualan berkurang karena daya beli melemah. Ini ditandai dengan deflasi yang terjadi sepanjang Mei-September 2024. 

Namun, saat rakyat kecil berjuang mencari sesuap nasi secara mandiri tanpa uluran tangan pemerintah, malah ada saja kendala yang dihadapi. Salah satunya TikToker Gunawan "Sadbor" dari Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi tersangka promosi judi online. Ini hanya gara-gara ada akun judi online yang memberikan saweran saat Sadbor berjoget live di Tiktok.

Kasus ini bukan hanya menyebabkan keluarga Gunawan kehilangan sumber pendapatan. Sekitar 300 warga Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Cikembar, Sukabumi yang selama ini ikut joget TikTok Sadbor pun tak bisa menikmati rejeki saweran yang bisa mencapai jutaan rupiah per hari.

Lalu, nasib 1.300 peternak sapi perah di Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah juga terancam gulung tikar. Hal ini karena Pramono, pengepul susu sapi perah memilih lempar handuk setelah urusan pajak yang tak kunjung kelar. 

Kantor pajak membekukan rekening bank milik Pramono karena tidak membayar pajak Rp 670 juta. Padahal, rekening itu menjadi sarana transaksi Pramono dengan 1.300 mitra peternak sapi. 

Memang, ada aturan yang harus dipatuhi setiap warga negara dalam hidup bernegara dan berbangsa. Namun, pelaksanaan aturan juga harus memperhatikan rasa dan kepedulian terhadap masyarakat. 

Di saat masyarakat berjuang mencari sesuap nasi, negara seharusnya hadir dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan agar mata pencaharian tersebut bisa berkelanjutan. Syukur-syukur, usaha masyarakat bisa berkembang.

Di sisi lain, banyak masyarakat yang menjalankan usaha tanpa modal pendidikan memadai. Tugas aparatur negara untuk mengarahkan warga agar sesuai aturan, bukan malah mengganjalnya karena merasa punya wewenang dan dimodali aturan yang bisa dibuat-buat.

Selanjutnya: IHSG Jeblok ke Bawah 7.500, Tapi Asing Net Buy, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bagikan

Berita Terbaru

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun
| Selasa, 05 November 2024 | 07:26 WIB

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun

Kebijakan hapus tagih kredit bagi petani dan nelayan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan Presiden Prabowo.

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea
| Selasa, 05 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea

Hingga kuartal III-2024, HERO berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 184 miliar, atau meningkat 868,42% 

INDEKS BERITA

Terpopuler