ILUSTRASI. Para petugas meninjau tempat yang akan dibangun rest area di Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Senin (28/9/2020). (surya/aflahul abidin)
Reporter: Amalia Nur Fitri, Selvi Mayasari | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) segera membuka tender pengelolaan rest area di ruas jalan tol Trans Sumatra.
Pemerintah sudah mencanangkan pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatra, sebagai proyek prioritas dan strategis (major project) dalam RPJMN 2020-2024. Selain sebagai major project, Presiden Joko Widodo telah menetapkan ruas-ruas jalan tol Trans Sumatra sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Perpres No. 109/ 2020.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.