KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto pada tahun pertama pemerintahannya di 2025 mengalokasikan belanja perpajakan sebesar Rp 445,5 triliun. Angka ini naik 11,4% dibanding 2024 yang diproyeksikan Rp 399,9 triliun.
Berdasarkan Buku II Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, kenaikan belanja perpajakan seiring pertumbuhan ekonomi dan pemutakhiran data surat pemberitahuan (SPT) wajib pajak, hingga pembebasan PPh bagi orang pribadi dengan peredaran bruto di bawah Rp 500 juta. Belanja perpajakan untuk mengantisipasi ketidakpastian serta tantangan ekonomi global dan domestik.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.