Tak Cuma Alih Pengawasan, Perlu Inovasi Agar Pasar Valas Berkembang

Jumat, 10 Januari 2025 | 06:59 WIB
Tak Cuma Alih Pengawasan, Perlu Inovasi Agar Pasar Valas Berkembang
[ILUSTRASI. British pound coins are seen in this illustration taken, November 9, 2021. REUTERS/Dado Ruvic]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperkuat regulasi industri keuangan dengan mengalihkan pengawasan atas aset kripto dan derivatif keuangan valuta asing (valas). Pelaku usaha berharap langkah ini bukan hanya sekadar perpindahan kewenangan, namun juga inovasi.

Lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2024 tentang Peralihan Tugas Pengaturan Dan Pengawasan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto Serta Derivatif Keuangan, dalam pasal 2 ayat 1 huruf a menyebutkan  tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset kripto serta derivatif keuangan beralih dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Juga derivatif keuangan yang merupakan instrumen yang nilainya merupakan turunan dari aset yang mendasarinya (underlying) yang meliputi efek dipasar modal. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Darma Henwa (DEWA) Berharap Cuan dari Aksi Private Placement
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:08 WIB

Darma Henwa (DEWA) Berharap Cuan dari Aksi Private Placement

Pelaksanaan private placement akan menurunkan utang PT Darma Henwa Tbk (DEWA) jadi Rp 2,94 triliun.​

Menakar Peluang dari Mata Uang Utama Dunia
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:07 WIB

Menakar Peluang dari Mata Uang Utama Dunia

Tren mata uang utama pada 2025 akan dipengaruhi sejumlah faktor. Termasuk pergeseran ekonomi, ketegangan perdagangan, dan perubahan kebijakan.

Saham yang Disuspensi Tak Berdampak ke IHSG
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:00 WIB

Saham yang Disuspensi Tak Berdampak ke IHSG

Analis mencermati, rata-rata saham yang disuspensi oleh BEI secara kapitalisasi pasar atau market cap tidak besar. 

Kementerian BUMN Kelola Aset Sitaan Duta Palma
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:00 WIB

Kementerian BUMN Kelola Aset Sitaan Duta Palma

Aset sitaan Duta Palma yang dikelola Kementerian BUMN adalah berupa lahan perkebunan sawit seluas 200.000 hektare.

Kementerian BUMN Kelola Aset Sitaan Duta Palma
| Rabu, 19 Februari 2025 | 07:00 WIB

Kementerian BUMN Kelola Aset Sitaan Duta Palma

Aset sitaan Duta Palma yang dikelola Kementerian BUMN adalah berupa lahan perkebunan sawit seluas 200.000 hektare.

IHSG Berpotensi Masih Menguat Tipis Hari Ini, Rabu (19/2)
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:58 WIB

IHSG Berpotensi Masih Menguat Tipis Hari Ini, Rabu (19/2)

Surplus neraca perdagangan Indonesia  melebar menjadi US$ 3,45 miliar pada Januari 2025, dibandingkan US$ 2 miliar pada periode sama tahun lalu.

Pupuk Kaltim Teken Jual Beli Gas dengan Pertamina
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:53 WIB

Pupuk Kaltim Teken Jual Beli Gas dengan Pertamina

Pasokan gas merupakan faktor krusial dalam operasional pabrik Pupuk Kaltim, guna menjamin kelangsungan produksi

Prospek Emiten Nikel Penuh Tantangan
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:52 WIB

Prospek Emiten Nikel Penuh Tantangan

Prospek bisnis emiten nikel di tengah melandainya harga komoditas dan surplus pasokan di pasar global.

Jalan Nan Terjal Menanti Bisnis Emiten Nikel
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:52 WIB

Jalan Nan Terjal Menanti Bisnis Emiten Nikel

Pasar akan mencermati kebijakan pemerintah Indonesia, yang dikabarkan akan mempertimbangkan pengurangan kuota produksi bijih nikel.

 Laju Bisnis Sepeda Motor Tersendat
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:50 WIB

Laju Bisnis Sepeda Motor Tersendat

Penurunan penjualan dipengaruhi sejumlah faktor, seperti daya beli konsumen yang belum pulih, kenaikan harga hingga suku bunga

INDEKS BERITA

Terpopuler