CCP Jalan, Pasar Valas Semakin Cuan

Jumat, 04 Oktober 2024 | 06:15 WIB
CCP Jalan, Pasar Valas Semakin Cuan
[ILUSTRASI. Seremonial peluncuran Central Counterparty untuk Pasar Uang dan Valuta Asing (CCP PUVA) di Jakarta, Senin (30/9/2024). BI dan OJK, resmi meluncurkan lembaga baru bernama CCP PUVA. BI dan OJK didukung oleh Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia serta 8 bank BUMN dan Swasta yang menjadi peserta dan penyetor modal awal CCP. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/09/2024]
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Central Counterparty (CCP) telah resmi berdiri. Lembaga ini menjadi lembaga infrastruktur pasar keuangan yang menjalankan fungsi kliring sentral dalam transaksi derivatif suku bunga dan nilai tukar (SBNT).

Lembaga ini dibentuk Bank Indonesia (BI) dengan melibatkan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) bersama delapan bank sebagai para pemegang saham, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank dan Permata. Masing-masing bank menyetorkan modal sebesar Rp 20 miliar ke CCP. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Prabowo Pertimbangkan Ubah Asumsi Makro 2025
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 08:21 WIB

Prabowo Pertimbangkan Ubah Asumsi Makro 2025

Pemerintahan Prabowo mencermati tren kenaikan ICP dan pelemahan nilai tukar rupiah

Triputra Agro (TAPG) Targetkan Produksi 1 Juta Ton CPO
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:55 WIB

Triputra Agro (TAPG) Targetkan Produksi 1 Juta Ton CPO

TAPG hingga akhir semester I-2024, TAPG telah mencatatkan produksi CPO sebanyak 570.000 ton

RKAB Telat Disetujui, Impor Bijih Nikel Meledak
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:55 WIB

RKAB Telat Disetujui, Impor Bijih Nikel Meledak

Beberapa perusahaan smelter mengimpor bijih nikel untuk kebutuhan bahan baku.

Penundaan UU Deforestasi Uni Eropa, Angin Segar Bagi CPO dan Produk Perkebunan RI
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:49 WIB

Penundaan UU Deforestasi Uni Eropa, Angin Segar Bagi CPO dan Produk Perkebunan RI

Pemerintah harus menyiapkan langkah antisipasi ketika penundaan EUDR berakhir. 

Indocement (INTP) Memacu Penjualan Semen
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:30 WIB

Indocement (INTP) Memacu Penjualan Semen

INTP mencatatkan penjualan semen pada Januari-Agustus 2024 mencapai 11,9 juta ton.

Didominasi Jenis Robusta, Ekspor Kopi Indonesia Diprediksi Melesat
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Didominasi Jenis Robusta, Ekspor Kopi Indonesia Diprediksi Melesat

Besar kemungkinan capaian ekspor kopi Indonesia pada 2024 lebih baik ketimbang tahun lalu.

Pegawai Negeri Menjadi Prioritas Penerapan Iuran Tapera
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Pegawai Negeri Menjadi Prioritas Penerapan Iuran Tapera

BP Tapera masih belum menerapkan iuran tapera ke pekerja swasta.

Pemerintah Sudah Kucurkan 1,5 Juta Ton Bantuan Pangan Sepanjang Tahun
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Pemerintah Sudah Kucurkan 1,5 Juta Ton Bantuan Pangan Sepanjang Tahun

Bantuan pangan tersebut terbagi dalam tiga tahap.

Pasar Logistik Berubah, Pebisnis Siapkan Strategi
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Pasar Logistik Berubah, Pebisnis Siapkan Strategi

Jasa logistik di platform e-commerce mengubah peta persaingan.

Pilkada Jakarta Diprediksi Bakal Berlangsung Sengit
| Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Pilkada Jakarta Diprediksi Bakal Berlangsung Sengit

Dari hasil survei belum ada satupun calon yang memenuhi ketentuan pilkada Jakarta. 

INDEKS BERITA

Terpopuler