Tak Ikutan Panik Gegara Corona, Dua Direktur RS Hermina Rajin Borong Saham HEAL

Jumat, 20 Maret 2020 | 11:48 WIB
Tak Ikutan Panik Gegara Corona, Dua Direktur RS Hermina Rajin Borong Saham HEAL
[ILUSTRASI. (kiri-kanan) Komisaris Utama Hermina dr. Paulus Kusuma Gunawan, Direktur Utama Hermina dr. Hasmoro, dan jajaran direksi Hermina dr. Binsar Parasian Simorangkir, Hermina Yulisar Khiat, Direktur Hermina Aristo Setiawidjaja berbincang saat akan menggelar kon]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepanikan melanda sebagian pelaku pasar dan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok.

Secara year to date (ytd) hingga 19 Maret 2020 IHSG sudah longsor 34,66%.

Namun, kepanikan berujung aksi jual saham itu tidak berlaku bagi sejumlah direktur di berbagai emiten.

Alih-alih ikut buang barang, mereka malah asik mengumpulkan saham perusahaannya sendiri.

Aksi beli ini sejatinya pertanda baik, sebab sebagai orang dalam para direktur ini tahu persis seperti apa prospek, fundamental dan kondisi perusahaannya sendiri.

Hal ini terlihat dari aksi borong dua direktur di PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) yang disampaikan dalam keterbukaan informasi pada Kamis malam, 19 Maret 2020.

Pertama, ada nama Aristo Sungkono Setiawidjaja.

Hampir setiap hari, sejak tanggal 2 Maret hingga 13 Maret 2020, Aristo memborong saham HEAL dari pasar. 

Total, dari tidak kurang sembilan transaksi beli, ia telah mengumpulkan 3,5 juta saham HEAL.

Kini, Aristo sudah memiliki 0,62 saham HEAL, setara 18,5 juta lembar saham.

Baca Juga: Direktur Adaro Energy Borong 1,5 Juta Saham ADRO

Perhitungan KONTAN, sepanjang 2 Maret 2020 hingga 13 Maret 2020, ia telah menggelontorkan dana investasi sekitar Rp 9,75 miliar.

Tak ingin ketinggalan, Direktur PT Medialoka Hermina Tbk yang lain, yakni Yulisar Khiat juga rajin mengumpulkan saham HEAL.

Dari tanggal 6 Maret hingga 11 Maret 2020, ia empat kali memborong saham HEAL dengan total volume sebanyak 500 ribu saham.

Nilai investasi yang dikucurkan Yulisar Khiat mencapai sekitar Rp 1,39 miliar.

Tambahan saham tersebut membuat Yulisar kini menguasai 11,79% saham HEAL, atau sekitar 350,39 juta saham.

Harga saham emiten pengelola Rumahsakit (RS) Hermina itu memang tak lepas dari tekanan.

Hingga 19 Maret 2020 (year to date/ytd) harga saham HEAL sudah terkoreksi sekitar 40,60%.

Hingga penutupan perdagangan sesi I, Jumat (20/3) saham HEAL turun ke Rp 2.030 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Cadangan Devisa Stabil per Mei 2025 di Tengah Stabilisasi Rupiah oleh Bank Sentral
| Selasa, 10 Juni 2025 | 16:56 WIB

Cadangan Devisa Stabil per Mei 2025 di Tengah Stabilisasi Rupiah oleh Bank Sentral

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 152,5 miliar pada akhir Mei 2025.

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 10:06 WIB

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)

Tidak hanya akan membebani masyarakat peserta asuransi, aturan OJK mengenai co-payment juga akan membebani kinerja MIKA dan SILO.

Profit 31,9% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (10 Juni 2025)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:41 WIB

Profit 31,9% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (10 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (10 Juni 2025) Rp 1.909.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,9% jika menjual hari ini.

Outlook Harga Minyak Semester II-2025
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:33 WIB

Outlook Harga Minyak Semester II-2025

Pertumbuhan PDB China yang diproyeksikan hanya berkisar 4,7%–5% adalah faktor yang mempengaruhi perlambatan permintaan minyak mentah.

Maharaksa Biru Energi (OASA) Intip Potensi Cuan di Sektor Industri Hijau
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:30 WIB

Maharaksa Biru Energi (OASA) Intip Potensi Cuan di Sektor Industri Hijau

OASA melihat proyek waste to energy punya prospek bisnis menarik, dan bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah, terutama di perkotaan.

Valuasi IHSG Masih Menarik Dibanding Bursa Kawasan
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:26 WIB

Valuasi IHSG Masih Menarik Dibanding Bursa Kawasan

Dibandingkan pasar berkembang atau emerging market lainnya, valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menarik.

SWF Sepakbola Qatar
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:16 WIB

SWF Sepakbola Qatar

Belanja infrastruktur Qatar senilai US$ 67 miliar menghasilkan sport tourism US$ 220 miliar setelah Piala Dunia 2022.

Selektif Memilih Saham yang Tertinggal
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:11 WIB

Selektif Memilih Saham yang Tertinggal

Saham-saham tertinggal atau laggard yang memiliki fundamental baik dapat dipilih untuk beli di harga diskon

Industri Kertas Lokal Minta Perlindungan dari Serbuan Produk Impor
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:00 WIB

Industri Kertas Lokal Minta Perlindungan dari Serbuan Produk Impor

Industri kertas nasional tengah menghadapi tekanan berat akibat membanjirnya produk impor dari China, Korea Selatan, dan Jepang.

Kenaikan Rupiah Diproyeksi Akan Terbatas pada Selasa (10/6)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 07:19 WIB

Kenaikan Rupiah Diproyeksi Akan Terbatas pada Selasa (10/6)

Di tengah ketidakpastian global dan minimnya sentimen positif domestik, ruang gerak rupiah masih terbatas. 

INDEKS BERITA

Terpopuler