Berita Global
Tak Terduga, Cadangan Devisa China Bulan Januari Turun Sebanyak US$ 28,53 Miliar
Senin, 07 Februari 2022 | 16:13 WIB
ILUSTRASI. Cadangan devisa Negara China turun pada Bulan Januari 2022 karena dollar AS menguat atas yuan. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Cadangan devisa China secara tak terduga turun pada Bulan Januari 2022. Penyebabnya, dollar Amerika Serikat (AS) menguat.
Cadangan devisa Negara China merupakan cadangan devisa yang terbesar di dunia. Data resm pada Hari Senin (7/2) menunjukkan bahwa cadangan devisa tersebut turun sebanyak US$ 28,53 miliar menjadi US$ 3,22 triliun bulan lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Terbaru
Refleksi
Sabtu, 20 April 2024 | 22:05 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 22:05 WIB
Industri keuangan
Sabtu, 20 April 2024 | 12:05 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 12:05 WIB
Industri keuangan
Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB
Industri keuangan
Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB
Industri keuangan
Sabtu, 20 April 2024 | 11:15 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 11:15 WIB
Industri keuangan
Sabtu, 20 April 2024 | 11:05 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 11:05 WIB
Industri keuangan
Sabtu, 20 April 2024 | 10:57 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 10:57 WIB
Industri keuangan
Sabtu, 20 April 2024 | 10:41 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 10:41 WIB
Industri keuangan
Sabtu, 20 April 2024 | 10:33 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 10:33 WIB
Ekonomi Makro
Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB
Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB
Berita Terbaru Global