Taktik Industri Reksadana Mengejar Kinerja Apik, Siasati Risiko Inflasi

KONTAN.CO.ID - Industri reksadana ditaksir masih berpeluang memoles kinerja di sisa tahun ini, meski pasar modal menghadapi tantangan kenaikan inflasi. Pada Agustus lalu, untuk pertama kalinya di 2022, dana kelolaan atawa asset under management (AUM) industri bertumbuh.
Mengutip data OJK, per akhir Agustus 2022, total dana kelolaan industri mencapai Rp 544,84 triliun. Jumlah ini naik hampir Rp 1,35 triliun dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan meningkat, kendati jumlah unit penyertaan (UP) menyusut 0,24%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.