KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga komoditas global, khususnya minyak mentah membikin puyeng banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Oni pula yang membuat pemerintah mulai menghitung manfaat dan mudarat menaikkan harga energi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), elpiji 3 kilogram (kg), serta tarif listrik.
Pemerintah semula ingin menaikkan harga energi pada semester II-2022 untuk mengurangi beban subsidi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan