Tantangan Kebijakan Ekspansif Purbaya

Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:14 WIB
Tantangan Kebijakan Ekspansif Purbaya
[ILUSTRASI. Laporan APBN Kita Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) saat jumpa pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita di Jakarta, Senin (22/9/2025). Kementerian Keuangan mencatat defisit APBN 2025 Rp 321,6 triliun atau 1,35% dari PDB per 31 Agustus 2025. Posisi defisit ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebesar 0,69% atau Rp 153,4 triliun. Sasaran defisit RI pada tahun ini sebenarnya mencapai 2,78%. Adapun, keseimbangan primer mencapai Rp 22 triliun hingga 31 Agustus 2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/09/2025]
Imron Rosyadi | Ekonom Senior FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkomitmen untuk tetap konsisten menghadirkan kebijakan yang inklusif, transparan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Namun perbedaan mazhab dan gaya kepemimpinan setiap Menkeu menjadi "titik balik" transformasi kebijakan fiskal di tanah air.

Semenjak era presiden Prabowo Subianto, tampaknya Sri Mulyani lebih cenderung memilih kebijakan kontraktif, diantaranya memperluas objek pajak, menaikkan PPN 12%, efisiensi belanja pemerintah dan memotong dana transfer daerah. Kebijakan ini ditempuh lantaran sempitnya ruang fiskal warisan presiden Jokowi, dan demi menekan melebarnya defisit anggaran.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Mempertebal Likuiditas Saham, Pengendali Lepas Kepemilikan PANI Rp 2,50 Triliun
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:45 WIB

Mempertebal Likuiditas Saham, Pengendali Lepas Kepemilikan PANI Rp 2,50 Triliun

Pengendali saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Multi Artha Pratama (MAP) telah melepas sebagian kepemilikan sahamnya. 

Kendati Turun di September Harga Beras Masih Tinggi
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:40 WIB

Kendati Turun di September Harga Beras Masih Tinggi

Badan Pusat Statistik mencatat beras termasuk komoditas yang mencatatkan deflasi di periode September 2025.

Petrosea (PTRO) Bidik Pendapatan Naik Dua Digit Pada 2025 dan 2026
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:35 WIB

Petrosea (PTRO) Bidik Pendapatan Naik Dua Digit Pada 2025 dan 2026

PT Petrosea (PTRO) menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan di sepanjang tahun 2025 dan 2026. Beberapa strategi bisnis telah disiapkan PTRO.

Negara Ambil Alih 6 Smelter di Tambang Ilegal Timah
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:25 WIB

Negara Ambil Alih 6 Smelter di Tambang Ilegal Timah

Adapun nilai dari aset sitaan tersebut adalah sebesar Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun yang belum termasuk kandungan tanah jarang. 

AlamTri Resources (ADRO) Kebut Proyek Smelter Alumunium
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:20 WIB

AlamTri Resources (ADRO) Kebut Proyek Smelter Alumunium

Smelter aluminium milik ADRO ini ditargetkan mencapai produksi perdananya pada akhir tahun 2025 mendatang.

Presiden Siap Lantik Tim Reformasi Polri
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:15 WIB

Presiden Siap Lantik Tim Reformasi Polri

Adapun jumlah anggota dari Komite Reformasi Kepolisian adalah sebanyak sembilan orang dan ada satu penasihat.

Tantangan Kebijakan Ekspansif Purbaya
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:14 WIB

Tantangan Kebijakan Ekspansif Purbaya

Pemerintah berisiko menghadapi kekeringan likuiditas di masa depan, lantaran cadangan (buffer stock) dana pemerintah dari SAL menipis.

Magang Belum Cukup Tampung Pencari Kerja
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:14 WIB

Magang Belum Cukup Tampung Pencari Kerja

Pendaftaran program magang pemerintah sudah mulai berjalan dengan kuota kepesertaan yang bisa bertambah.

BI Akan Merilis Cadangan Devisa September 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:13 WIB

BI Akan Merilis Cadangan Devisa September 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk perdagangan hari ini, analis menyarankan investor untuk mencermati saham-saham emiten berikut ini. 

Naik 3 Hari Beruntun, Intip Prediksi IHSG Untuk Hari Ini, Selasa (7/10)
| Selasa, 07 Oktober 2025 | 04:13 WIB

Naik 3 Hari Beruntun, Intip Prediksi IHSG Untuk Hari Ini, Selasa (7/10)

​IHSG mencatat penguatan total 0,20% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,97%.

INDEKS BERITA

Terpopuler