Dion Saputra Arbi, Peneliti Muda Pusat Studi Ekonomika Kerakyatan UGM
Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Tabungan Perumahan Rakyat alias Tapera masih menyita perhatian masyarakat akhir-akhir ini. Program yang sudah lama dicanangkan dan rencana akan diterapkan dalam waktu dekat ini membuat sebagian besar masyarakat menolak program yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Maklum, program ini akan memotong gaji setiap pegawai pemerintah, swasta, maupun pekerja mandiri senilai 3% dari gaji yang diterima setiap bulannya. Jika dilihat dari perspektif ekonomi, program ini akan menurunkan tingkat konsumsi secara agregat.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.