Target Investasi Hilir Migas Lebih Rendah Menjadi US$ 590 Juta

Selasa, 15 Januari 2019 | 06:40 WIB
Target Investasi Hilir Migas Lebih Rendah Menjadi US$ 590 Juta
[]
Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) cukup realistis memasang target investasi migas pada tahun ini. Maklum saja, realisasi investasi migas dalam dua tahun terakhir tidak pernah mencapai target.

Sepanjang 2019, pemerintah membidik investasi hulu migas sebesar US$ 14,7 miliar. Sementara target investasi hilir migas dipatok lebih rendah lagi, yaitu sebesar US$ 589,89 juta. Target investasi hilir migas tahun ini lebih rendah dibandingkan realisasi investasi pada tahun lalu yang mencapai US$ 620 juta.

Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih, menyebutkan rendahnya target investasi hilir migas pada tahun ini lantaran ada data yang belum masuk dalam daftar proyeksi investasi tersebut. "Nanti kalau sudah ditetapkan saya akan informasikan. Saat ini data belum lengkap," kata dia, kemarin.

Sejauh ini, target investasi hilir migas akan berasal dari proyek pipa gas yang dibangun oleh PT Pertamina Gas (Pertagas), yaitu pipa transmisi Gresik-Semarang senilai US$ 24,55 juta, pipa distribusi Tambak Lorok US$ 2,09 juta, pipa distribusi Kendal US$ 90.000, pipa distribusi Demak US$ 220.000, pipa distribusi BOB Siak US$ 9,92 juta, serta distribusi Kuala Tanjung US$ 7,85 juta.

Sementara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan membangun pipa transmisi dengan nilai investasi US$ 5,37 juta dan distribusi US$ 4,88 juta. Salah satunya proyek pipa gas ruas Duri-Dumai. "Tahun ini, Duri-Dumai sudah selesai," kata Soerjaningsih.

Ada pula investasi untuk membangun fasilitas pengolahan, yaitu proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban sebesar US$ 105,5 juta, proyek Pertamina Blue Sky Project Cilacap sebesar US$ 49,5 juta, RDMP IV Cilacap US$ 117,5 juta, RDMP V Balikpapan senilai US$ 234,5 juta, RMDP VI Balongan US$ 12,25 miliar. Padahal dari seluruh proyek kilang Pertamina, baru proyek Balikpapan yang kemungkinan besar akan mulai berjalan pada tahun ini.

Selain itu, ada investasi fasilitas penyimpanan BBM yang akan dibangun PT Rahardja Wirasakti Jaya Mandiri dengan nilai investasi US$ 5,49 juta. "Kemudian tangki penyimpanan BBM yang dibangun tahun ini di Bangka dengan kapasitas 20.000 kl dan 30.000 kl," kata Soerjaningsih.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Kepemillikan Bank pada SBN Kembali Melampaui Asuransi dan Dana Pensiun
| Minggu, 15 Juni 2025 | 21:09 WIB

Kepemillikan Bank pada SBN Kembali Melampaui Asuransi dan Dana Pensiun

Data DJPPR Kementerian Keuangan terakhir menunjukkan adanya kenaikan lagi kepemilikan bank pada instrumen SBN.

Saham ASII Tetap Jadi Proksi Pasar Saham Indonesia, Asing Terus Borong sahamnya
| Minggu, 15 Juni 2025 | 15:47 WIB

Saham ASII Tetap Jadi Proksi Pasar Saham Indonesia, Asing Terus Borong sahamnya

Walau kini berada di luar 10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar, saham ASII masih menjadi patron bagi dinamika pasar saham Indonesia.

Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment
| Minggu, 15 Juni 2025 | 15:17 WIB

Saham Rumah Sakit Tetap Direkomendasikan Buy di Tengah Aturan Baru Co-payment

Skema co-payment dapat meningkatkan arus kas rumah sakit melalui pembayaran di muka, namun di sisi lain, berpotensi mengurangi volume pasien.

Perang Iran dan Israel Pecah, Investor Kembali Buru Aset Safe Haven
| Minggu, 15 Juni 2025 | 12:14 WIB

Perang Iran dan Israel Pecah, Investor Kembali Buru Aset Safe Haven

Harga emas masih berpeluang naik. Kemarin, harga emas mencapai rekor tertinggi baru dan diperkirakan terus naik di semester II tahun ini. 

Daya Beli Rendah Bayangi Prospek Penjualan Eceran
| Minggu, 15 Juni 2025 | 12:09 WIB

Daya Beli Rendah Bayangi Prospek Penjualan Eceran

BI memaparkan, peningkatan penjualan eceran di Mei 2025 bakal didorong meningkatnya penjualan barang budaya dan rekreasi, makanan minuman. 

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:43 WIB

Berpotensi Tembus US$ 80 Per Barel, Begini Posisi Iran di Pasar Minyak Mentah Global

Iran berada di peringkat ke-9 dengan produksi 3,99 juta barel per hari, merefleksikan pangsa pasar 4% dari total produksi minyak global.

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:16 WIB

Integrasi Bergulir, Masih Harus Menyesuaikan Diri

Pelapak dan pembeli masih harus beradaptasi dengan aturan baru dan berharap ada evaluasi paska integrasi TikTokShop.  

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala
| Minggu, 15 Juni 2025 | 10:13 WIB

Deru Pembiayaan Roda Dua Masih Menyala

Di tengah pelemahan daya beli, kenaikan harga motor baru maupun bekas masih menggiring permintaan kredit roda dua.   

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)
| Minggu, 15 Juni 2025 | 08:20 WIB

Profit 33,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (15 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (15 Juni 2025) 1.960.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33.93% jika menjual hari ini.

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa
| Minggu, 15 Juni 2025 | 05:00 WIB

IHSG Menguat 0,74% Sepekan, Ini Saham-Saham Paling Jawara di Bursa

IHSG menanjak 0,74% dalam sepekan periode 10-13 Juni 2025 dari penurunan 0,87% di periode 2-5 Juni 2025.

INDEKS BERITA