ILUSTRASI. Kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam realisasi program restrukturisasi atau pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pedagang pasar di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/6). Foto dokumentasi Kemenkop dan UKM
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) bakal semakin kencang. Pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghapus target penyaluran KUR ke sektor produksi. Dengan begitu, bank akan leluasa menyalurkan kredit subsidi ini ke sektor perdagangan.
Semula, pemerintah menetapkan target penyaluran KUR tahun ini sektor produksi minimal 60%. Sehingga penyaluran ke sektor perdagangan hanya bisa maksimal 40%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.