Berita Bisnis

Target Pengembangan Energi Terbarukan Sulit Tercapai

Sabtu, 21 Desember 2019 | 09:07 WIB
Target Pengembangan Energi Terbarukan Sulit Tercapai

ILUSTRASI. Foto udara kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (29/8/2019). Guna memperkuat sistem kelistrikan Lombok sekaligus mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan? (EBT) untuk pembang

Reporter: Dimas Andi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal kesulitan mencapai target pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2025. Mengacu Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) 2025, kapasitas energi terbarukan mencapai 45 gigawatt (GW).

Institute for Essential Service Reform (IESR) melaporkan, penambahan kapasitas pembangkit energi terbarukan selama lima tahun terakhir (20152019) lebih rendah daripada realisasi penambahan kapasitas selama periode 20102014. Adapun kapasitas energi terbarukan tahun ini hanya bertambah sebesar 385 megawatt (MW).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru