Target Presiden Jokowi 70% Penduduk Indonesia Kelar Vaksinasi di 2021

Rabu, 08 September 2021 | 07:35 WIB
Target Presiden Jokowi 70% Penduduk Indonesia Kelar Vaksinasi di 2021
[]
Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 70% penduduk Indonesia sudah bisa mendapatkan vaksinasi virus corona (Covid-19) hingga akhir tahun 2021.

Supaya target tercapai, Presiden Jokowi juga berharap, target serupa juga bisa direalisasikan oleh setiap daerah atau provinsi di Indonesia.

Termasuk salah satunya adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Maklum, provinsi NTB pada bulan November nanti bakal menjadi tuan rumah perhelatan internasional World Superbike di Sirkuit Mandalika.

"Kami inginkan seluruh provinsi bisa tervaksin minimal 70%  di akhir tahun ini," ujar Presiden Jokowi saat berdialog dengan perwakilan daerah di sela kunjungan ke Ponorogo Jawa Timur, Selasa (7/9).

Khusus di sekitar sirkuit Mandalika, Jokowi meminta pemerintah daerah setempat untuk bisa menyelesaikan vaksinasi ke warga hingga 70% dari total warga sebelum hajatan Superbike berjalan.

Baca Juga: Fitch: Pelonggaran PPKM Akan Membantu Pemulihan Korporasi Indonesia di Kuartal IV

Berkaitan dengan acara tersebut, perwakilan dari Provinsi NTB mengaku siap untuk mempercepat proses penyuntikan vaksin. Target 15.000 suntikan per hari akan dilakukan untuk mendukung pelaksanaan World Superbike.

Untuk bisa mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi NTB bakal melakukan koordinasi dengan  TNI, Polri, pemerintah, batalyon vaksinator, dan lainnya. "Sebanyak 500 fasilitas Kesehatan kami akan bergerak," ungkap perwakilan dari Provinsi NTB di acara yang sama.

Pada dialog bersama perwakilan daerah tersebut, Presiden juga meminta agar percepatan vaksinasi terus dilakukan agar penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat segera dihentikan.

Salah satu perwakilan dari Kota Palangkaraya bahkan menyebut bahwa percepatan vaksinasi di Provinsi Kalimantan Tengah terus diupayakan dengan membagi tiga zona vaksinasi.

Misalnya ada zona timur di  Das Barito. Selain itu ada, zona tengah di Palangkaraya sendiri dan sekitarnya. Kemudian adalah zona barat di Kotawaringin.

Perwakilan dari Kota Palangkaraya juga menyebutkan bahwa capaian vaksinasi di Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dari TNI Polri dengan para vaksinator.

Adapun hingga 6  September 2021, sudah 68,21 juta  orang yang sudah divaksin dosis pertama. Kemudian ada 39,17 juta orang yang sudah mendapatkan vaksin  untuk dosis kedua. Artinya baru 18,83% dari target 208,26 juta warga sasaran vaksin korona.

Selanjutnya: Angka PPKM Luar Jawa-Bali Terus Menurun, Pemerintah Minta Masyarakat Tetap Waspada

 

Bagikan

Berita Terbaru

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:35 WIB

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat

Negara berpotensi meraup minimal Rp 37,7 triliun per tahun dari cukai emisi, dengan asumsi tarif 10% hingga 30% dari harga jual kendaraan.

Wah, UBS Malah Memangkas Kepemilikan di Bumi Resources (BUMI), Ada Apa?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:29 WIB

Wah, UBS Malah Memangkas Kepemilikan di Bumi Resources (BUMI), Ada Apa?

Berdasarkan keterbukaan informasi ke BEI, UBS menjual 627,35 juta saham BUMI pada harga Rp 366 per saham. 

Wintermar (WINS) Berharap Cuan Angkutan Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 08:25 WIB

Wintermar (WINS) Berharap Cuan Angkutan Migas

Manajemen WINS masih optimistis masih mampu menutup kinerja 2025 dengan positif, hal ini dipicu  kenaikan harga sewa kapal.

Pendapatan Berulang Dari Bisnis Hotel SMRA Diprediksi Terus Tumbuh Hingga 2027
| Jumat, 26 Desember 2025 | 08:05 WIB

Pendapatan Berulang Dari Bisnis Hotel SMRA Diprediksi Terus Tumbuh Hingga 2027

Kawasan penyangga seperti Summarecon Bekasi, Summarecon Serpong, dan Summarecon Tangerang diprediksi tetap menjadi primadona.

INDEKS BERITA

Terpopuler