KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan Blok Masela bisa mulai berproduksi pada tahun 2026 atau lebih cepat setahun dari jadwal semula, yakni tahun 2027. Adapun total investasi untuk Blok Masela mencapai US$ 19,8 miliar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, langkah mempercepat proyek agar dampak kehadiran Blok Masela dapat dirasakan lebih awal, terutama dari sisi pendapatan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.