Tawaran Awal US$ 68,4 Miliar Ditolak, Unilever Masih Tetap Mengejar Produsen Panadol
KONTAN.CO.ID - Unilever PLC mengisyaratkan masih akan mengejar kesepakatan bisnis perawatan kesehatan konsumen dengan GlaxoSmithKline (GSK). Langkah perusahaan Inggris itu menyusul penolakan GSK atas tawaran sebelumnya yang sebesar 50 miliar pound atau US$ 68,4 miliar. Penolakan dari pemilik merek Panadol, sudah membuat saham Unilever turun 6% .
Akhir pekan lalu GSK mengonfirmasi telah menolak tawaran Unilever. GSK mengatakan proposal Unilever secara fundamental meremehkan unit perawatan kesehatan konsumennya. Perusahaan itu, menambahkan akan tetap pada rencana untuk membawa divisi bisnis perawatan kesehatan konsumen untuk listing tahun ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.