ILUSTRASI. Unilever PLC mengisyaratkan masih akan mengejar kesepakatan bisnis perawatan kesehatan konsumen GlaxoSmithKline (GSK). REUTERS/Matthew Childs
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Unilever PLC mengisyaratkan masih akan mengejar kesepakatan bisnis perawatan kesehatan konsumen dengan GlaxoSmithKline (GSK). Langkah perusahaan Inggris itu menyusul penolakan GSK atas tawaran sebelumnya yang sebesar 50 miliar pound atau US$ 68,4 miliar. Penolakan dari pemilik merek Panadol, sudah membuat saham Unilever turun 6% .
Akhir pekan lalu GSK mengonfirmasi telah menolak tawaran Unilever. GSK mengatakan proposal Unilever secara fundamental meremehkan unit perawatan kesehatan konsumennya. Perusahaan itu, menambahkan akan tetap pada rencana untuk membawa divisi bisnis perawatan kesehatan konsumen untuk listing tahun ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.