Tawarkan Diskon Miliaran demi Bulan, Persaingan Bisnis Miliarder Semakin Panas

Rabu, 28 Juli 2021 | 09:05 WIB
Tawarkan Diskon Miliaran demi Bulan, Persaingan Bisnis Miliarder Semakin Panas
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - SEATTLE. Perlombaan bisnis luar angkasa antara Jeff Bezos dan Elon Musk semakin memanas. Setelah kembali dari perjalanannya ke luar angkasa, Bezos menawarkan keuntungan ke NASA senilai US$ 2 miliar jika badan antariksa itu memberikan kontrak mendaratkan manusia ke bulan pada perusahaannya, Blue Origin.
April 2021, NASA  menetapkan SpaceX milik Musk sebagai pemenang kontrak sistem pendarat bulan. SpaceX diberi kontrak US$ 2,9 miliar untuk membangun pesawat ruang angkasa yang  membawa astronaut ke bulan  awal 2024.
Sementara tawaran Blue Origin dan Dynetics ditolak. Blue Origin telah bermitra dengan Lockheed Martin, Northrop Grumman dan Draper dalam penawaran itu.
NASA memilih SpaceX karena keterbatasan anggaran. Dana Kongres Amerika Serikat (AS) hanya memungkinkan agensi itu memilih satu kontraktor.
Dalam surat kepada administrator NASA Bill Nelson, Bezos mengatakan Blue Origin akan mendanai sendiri peluncuran uji coba pendarat bulan miliknya yang dinamai Blue Moon ke orbit rendah Bumi yang nilainya mencapai ratusan juta dollar AS. Sebagai gantinya, Blue Origin menerima kontrak dengan harga tetap dan menutupi kelebihan biaya pengembangan sistem.
Bezos bilang, NASA menyimpang dari strategi akuisisi karena keterbatasan anggaran. "Tawaran kami menghilangkan hambatan itu. Tanpa persaingan, ambisi bulan jangka pendek  dan panjang NASA tertunda, pada akhirnya akan lebih mahal dan tak akan melayani kepentingan nasional," katanya dikutip Reuters, Selasa (27/7).
Juru bicara NASA  mengetahui permohonan Bezos, tapi menolak berkomentar. Ia berupaya menjaga integritas proses pengadaan.                      

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

INDEKS BERITA

Terpopuler