KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Setelah sempat menguat, pergerakan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) diprediksi melanjutkan tren penurunan. Mengutip Reuters, harga minyak sawit bertengger di level support RM 2.150 per ton.
Tren kenaikan minyak mentah dari level RM 1.940 telah selesai. Saat ini, indikasi bearish masih berlanjut setelah minyak gagal menembus level resistance-nya di posisi RM 2.198. “Kegagalan ini menunjukkan pembentukan double-top di sekitar level ini,” papar Wang Tao, teknikal analis komoditas Reutres dalam risetnya, Senin (14/1).
Dia menyebut, rebound pada posisi RM 2.180 akan terbatas. Pada akhirnya, harga minyak sawit bisa jatuh ke posisi RM 2.103.
Tao bilang untuk melanjutkan tren penguatan harga minyak sawit harus menembus di level RM 2.198 menuju kisaran RM 2.227 hingga RM 2.245.
“Dalam grafik harian, harga minyak sawit masih terbatas, tampaknya akan mengakhiri posisi rebound-nya yang dipicu oleh titik support di level RM 1.967,” ujar Tao.
Jika harga CPO kembali menembus batas bawah di level RM 2.144, bisa dipastikan cpo akan melanjutkan tren penurunannya dalam jangka menengah.