Tenang, Resesi Masih Jauh

Resesi. Kata ini, belakangan, kian sering disebut. Banyak pebisnis cemas, perang dagang global jilid kedua akan memicu resesi ekonomi.
Lembaga keuangan terkemuka J.P. Morgan sempat mengerek probabilitas resesi ekonomi global menjadi 60% setelah presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluncurkan bom tarif impor yang menguncang dunia. Maklum, tarif impor Trump untuk 180 negara mitra dagang sangat mengganggu perekonomian global. Apalagi, banyak negara melawan dengan tarif balasan yang tak kalah tinggi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan