ILUSTRASI. FILE PHOTO: People walk past a branch of Agricultural Bank of China in Shanghai, China May 14, 2013. REUTERS/Aly Song/File Photo
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -BEIJING. Krisis properti berdampak negatif terhadap kinerja perbankan di China. Hal ini dirasakan empat bank BUMN di China, yakni Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), Bank of China (BOC), China Construction Bank (CCB), dan Agricultural Bank of China (ABC).
Mengutip laporan Nikkei Asia, Minggu (31/3), empat bank BUMN terbesar di China tersebut mencatat kredit bermasalah secara gabungan CNY 1,23 triliun atau setara Rp 2.695,86 triliun. Nilai ini naik 10,4% dari CNY 1,11 triliun di 2022.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.