Terhambat Pandemi, Penyerapan Capex ASSA Baru Rp 450 Miliar

Senin, 20 September 2021 | 08:00 WIB
Terhambat Pandemi, Penyerapan Capex ASSA Baru Rp 450 Miliar
[ILUSTRASI. Suasana lelang penjualan mobil bekas PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi turun menahan ekspansi PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Emiten yang bergerak di bisnis mobilitas dan logistik ini, baru menyerap Rp 450 miliar capital expenditure (capex) hingga kini.

"Karena adanya keterbatasan pasokan mobil global serta penerapan PPKM selama dua bulan terakhir ini," kata  Prodjo Sunarjanto, Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk, Jumat (17/9). Pada tahun 2021 ini, ASSA menganggarkan capex sebesar Rp 1,2 triliun-Rp 1,5 triliun. Mayoritas penggunaan capex untuk bisnis rental, khususnya pembelian mobil baru.

Hingga September, ASSA memiliki 27.000 unit mobil. Manajemen ASSA berencana menambah 5.000-6.000 unit mobil baru saban tahunnya.

Selanjutnya, ASSA juga akan memakai Rp 120 miliar dari capex untuk bisnis lelang. Rinciannya, ASSA akan memakai untuk pembelian tanah dan bangunan, serta sarana dan prasarana untuk kebutuhan lelang oleh JBA, situs lelang mobil/ motor bekas milik ASSA.

Prodjo menjelaskan, secara umum bisnis rental paling stabil meski ditekan pandemi. Mayoritas pelanggan bisnis rental ASSA merupakan korporasi dengan kontrak jangka panjang, yaitu satu hingga empat tahun. "Untuk tahun ini kami optimis bisnis rental masih dapat bertumbuh, meskipun pertumbuhannya lebih moderat dibandingkan dengan pertumbuhan Anteraja yang eksponensial," ujar Prodjo.

Dalam kondisi ini, ASSA masih melihat peluang pasar baru bisnis rental di segmen pemerintahan. Sementara bisnis kurir ekspres Anteraja terus menangkap peluang di e-commerce, mulai dari menyiapkan program untuk social commerce dan juga ritel.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo
| Rabu, 03 Desember 2025 | 09:59 WIB

Membedah Saham TRIN, dari Agenda Ekspansi Hingga Masuknya Anak Hashim Djojohadikusumo

Hingga pengujung 2025 PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) membidik pertumbuhan marketing revenue Rp 1,8 triliun.

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:47 WIB

BSDE Siap Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,75 Triliun

Berdasarkan prospektus obligasi BSDE, seperti dikutip Selasa (2/12), emiten properti ini akan menerbitkan obligasi dalam empat seri.

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 08:03 WIB

Proyek Sanur Bakal Jadi Sumber Pendapatan Utama PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

Perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) kembali dibuka mulai sesi 1 hari ini, Rabu, 3 Desember 2025. 

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:46 WIB

Buyback Berakhir Hari Ini, tapi Harga Saham KLBF Kian Terpuruk Didera Sentimen MSCI

Tekanan jual investor asing dan rerating sektor konsumer menghantam saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:41 WIB

Calon Emiten Sarang Burung Wallet Ini Tetapkan Harga IPO di Rp 168 Per Saham

Saham RLCO lebih cocok dibeli oleh investor yang memang berniat untuk trading. Memanfaatkan tingginya spekulasi pada saham-saham IPO.

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 07:00 WIB

Reksadana Saham Bangkit di Akhir Tahun

Berdasarkan data Infovesta, per November 2025 reksadana saham mencatat return 17,32% YtD, disusul return reksadana campuran tumbuh 13,26% YtD

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:46 WIB

Bayang-Bayang Bunga Utang Menggerogoti Fiskal

Utang publik global capai US$110,9 T, memicu suku bunga tinggi. Ini potensi risiko kenaikan biaya utang pemerintah Indonesia hingga Rp4.000 T. 

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:45 WIB

IHSG Lagi-Lagi Mencetak Rekor Sepanjang Hayat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pendorong penguatan IHSG berasal dari kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:39 WIB

Perlindungan Proteksi Barang Milik Negara

Pemerintah perkuat ketahanan fiskal melalui Asuransi BMN berbasis PFB. Cakupan aset melonjak jadi Rp 91 triliun di tahun 2025.

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 06:37 WIB

Ekspor Lemas Karena Bergantung ke Komoditas

Ekspor Oktober 2025 turun 2,31% secara tahunan, tertekan anjloknya CPO dan batubara.                   

INDEKS BERITA

Terpopuler