Terimbas Harga Minyak, Begini Prediksi Kurs Rupiah Hari Ini (27/4)

Senin, 27 April 2020 | 05:24 WIB
Terimbas Harga Minyak, Begini Prediksi Kurs Rupiah Hari Ini (27/4)
[ILUSTRASI. Karyawan money changer menghitung mata uang pecahan 100 $ US di salah satu money changer di Tangerang Selatan, Jumat (17/4). Rupiah di kurs tengah BI kembali menguat 1,80% jika dibandingkan dengan posisi hari sebelumnya di Rp 15.787 per dolar AS. Dengan p]
Reporter: Arvin Nugroho | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah masih berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Senin (27/4).

Sepanjang pekan lalu lalu, kurs rupiah ditutup menguat 0,42% ke Rp 15.400 per dollar AS.

Head of Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan, arah rupiah akan bergantung pada harga minyak. "Seandainya harga minyak menguat, akan berdampak positif bagi rupiah," kata dia, akhir pekan lalu.

Selain itu, indeks dollar AS juga menjadi penentu arah rupiah. Pekan lalu, langkah parlemen AS meloloskan paket stimulus US$ 500 miliar berimbas pada pelemahan indeks dollar AS. Pasalnya, stimulus membuat investor lebih pede masuk ke aset berisiko, termasuk rupiah.

Baca Juga: Penanganan Corona Masih Jadi Pusat Perhatian, Begini Proyeksi IHSG Hari Ini (27/4)

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, arus modal asing di Indonesia menjadi sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan kurs rupiah ke depan. Pelaku pasar juga masih mengamati perkembangan penanganan penyebaran virus corona.

Fikri memprediksi, hari ini rupiah cenderung stabil dan bergerak di rentang Rp 15.180-Rp 15.580 per dollar AS. Sedangkan, proyeksi Sutopo, rupiah bergerak di Rp 15.500-Rp 15.750 per dollar AS.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Masuk ke LQ45 dan Rumor IPO Anak Usaha Bawa Saham EMTK Menguat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:51 WIB

Masuk ke LQ45 dan Rumor IPO Anak Usaha Bawa Saham EMTK Menguat

Ke depannya performa saham EMTK akan sangat bergantung ke arah bisnisnya, terutama di sektor media dan digital.

Bakal Akusisi Mah Sing, Begini Rekomendasi Saham Dharma Polimetal (DRMA)
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 15:55 WIB

Bakal Akusisi Mah Sing, Begini Rekomendasi Saham Dharma Polimetal (DRMA)

DRMA terus mempercepat ekspansinya di sektor kendaraan listrik (EV) melalui platform Dharma Connect.

Banyak yang Janggal di Saham DADA, Berikut ini Catatannya
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:00 WIB

Banyak yang Janggal di Saham DADA, Berikut ini Catatannya

Sesuatu yang janggal mulai terendus saat PT Karya Permata Inovasi Indonesia, entitas pengendali, sibuk menjual saham DADA menuju puncak.

Petani Tembakau Terbelit Masalah Kronis
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 07:25 WIB

Petani Tembakau Terbelit Masalah Kronis

Pada musim panen tahun ini, kompetisi pembelian dari industri semakin berkurang, akibatnya harga pun cenderung turun.

Prospek Emiten Barang Konsumen FMCG Masih Menarik
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:34 WIB

Prospek Emiten Barang Konsumen FMCG Masih Menarik

Kkinerja keuangan emiten konsumer cukup baik karena penurunan input cost seiring dengan melandainya harga sejumlah bahan baku

Rupiah Terkena Imbas Pemangkasan Bunga The Fed
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Terkena Imbas Pemangkasan Bunga The Fed

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS usai The Federal Rerserve (The Fed) pangkas suku bunga.

Window Dressing Datang Malu-Malu di Tahun Ini
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:27 WIB

Window Dressing Datang Malu-Malu di Tahun Ini

 Meskipun ada peluang, nampaknya para fund manager tak akan agresif melakukan window dressing di tahun ini.

Geliat Ekonomi dari Legalnya Sumur Minyak Rakyat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:23 WIB

Geliat Ekonomi dari Legalnya Sumur Minyak Rakyat

Legalisasi berpotensi menciptakan efek berantai bagi ekonomi lokal, mulai dari jasa pengeboran, transportasi hingga tumbuhnya UMKM

Lahan 1 Juta Hektare Menyokong Kebijakan Bioetanol
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:19 WIB

Lahan 1 Juta Hektare Menyokong Kebijakan Bioetanol

ATR/BPN erus berupaya mencari dan memetakan lahan potensial lainnya untuk menambah ketersediaan hingga 1 juta ha.

Biaya Haji Menurun, Layanan Harus Terjaga
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:16 WIB

Biaya Haji Menurun, Layanan Harus Terjaga

BPKH menegaskan kesiapannya menyalurkan porsi nilai manfaat (subsidi) untuk melengkapi biaya yang dibayarkan langsung oleh jemaah (Bipih).

INDEKS BERITA

Terpopuler