Penanganan Corona Masih Jadi Pusat Perhatian, Begini Proyeksi IHSG Hari Ini (27/4)

Senin, 27 April 2020 | 05:14 WIB
Penanganan Corona Masih Jadi Pusat Perhatian, Begini Proyeksi IHSG Hari Ini (27/4)
[ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,46 persen atau 65,64 poin ke level 4.567,56 pada akhir perdagangan hari ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Senin (27/4).

Sekadar mengingatkan, Jumat lalu, IHSG menyusut 2,12% ke level 4.496,06, sehingga membuat pergerakan sepekan turun 2,99%.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, sentimen dari global berupa perkembangan persebaran virus corona atau Covid-19 serta penanganannya masih menjadi perhatian pasar.

Baca Juga: Mudik Dilarang Gegara Corona, Pebisnis Kehilangan Berkah Lebaran

Kabar lain adalah adanya lockdown di kota-kota besar seluruh dunia yang berpotensi memperlambat laju ekonomi. "IHSG juga akan dipengaruhi harga minyak," kata Hendriko, akhir pekan lalu.

Dari dalam negeri, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, pasar memantau perkembangan serta penanganan Covid-19 di Indonesia. Kabar mengenai Remdesivir yang tidak membantu kondisi pasien berpotensi menekan pergerakan IHSG di awal pekan depan.

Selain itu, investor juga mengantisipasi data-data ekonomi penting. Salah satunya, pertumbuhan ekonomi yang dijadwalkan rilis 5 Mei.

Baca Juga: Update Corona Indonesia, 26 April: 8.882 kasus positif, 1.107 sembuh, 743 meninggal

Valdy meramal, IHSG tertekan di awal pekan ini di rentang 4.400-4.600, dengan kecenderungan menguji area support 4.400-4.450.

Senada, Hendriko melihat peluang IHSG melemah dengan perdagangan di rentang support 4.440-4.470 dan resistance 4.580-4.600.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Tiga Bos Akan Awasi Keuangan Derivatif
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:53 WIB

Tiga Bos Akan Awasi Keuangan Derivatif

OJK dan Bappebti masih berkoordinasi terkait pengalihan pengawasan industri keuangan derivatif sebagai mandat UU P2SK.

Awas Program MBG Rawan Korupsi
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Awas Program MBG Rawan Korupsi

Hasil survei dari Celios, sebagian responden mewanti-wanti program MBG rawan dikorupsi karena bisa masuk proyek pengadaan. 

Biaya Haji yang Ditanggung Jemaah akan Naik
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Biaya Haji yang Ditanggung Jemaah akan Naik

Pemerintah sudah memberikan usulan biaya haji tahun 2025 yakni sebesar Rp 93,38 juta, tidak jauh dari 2024 Rp 93,4 juta.

Tren Merger & Akuisisi Menurun Tahun Ini
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Tren Merger & Akuisisi Menurun Tahun Ini

Aksi merger dan akuisisi sepanjang tahun ini melibatkan perusahaan perkebunan, energi, manufaktur dan teknologi.

Harapan Tahun Baru
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Harapan Tahun Baru

Kerentanan Indonesia terhadap arah angin di pasar global seharusnya membuat otoritas ekonomi di sini lebih bijaksana dalam merancang kebijakan.

Ketidakpastian Sangat Tinggi, Alokasi Aset Harus Lebih Hati-Hati
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Ketidakpastian Sangat Tinggi, Alokasi Aset Harus Lebih Hati-Hati

Kebijakan proteksionisme Donald Trump, meningkatkan ketidakpastian di 2025. Perang dagang dan mata uang akan menekan ekonomi. 

Dominasi Dolar Amerika Serikat di 2025
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:52 WIB

Dominasi Dolar Amerika Serikat di 2025

Yuan Tiongkok diperkirakan melemah karena pemulihan ekonomi yang menantang, kebijakan moneter yang longgar dan tarif perdagangan baru.

Krakatau Steel (KRAS) Fokus Memperbaiki Kinerja
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:51 WIB

Krakatau Steel (KRAS) Fokus Memperbaiki Kinerja

KRAS secara konsolidasi menargetkan mampu menjual 1,7 juta ton baja pada tahun depan atau lebih baik dibandingkan tahun ini.

Bank Gencar Memperluas Penyaluran KPR Subsidi
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:51 WIB

Bank Gencar Memperluas Penyaluran KPR Subsidi

PT Bank Mandiri Tbk,  akan melanjutkan penyaluran FLPP dengan memperluas akses pembiayaan dengan pendekatan end-to-end untuk sektor properti. 

Hingga November 2024, Laba Bersih Bank Besar Kian Bernas
| Selasa, 31 Desember 2024 | 02:50 WIB

Hingga November 2024, Laba Bersih Bank Besar Kian Bernas

Sebulan menjelang akhir tahun, laba bersih bank besar kompak meningkat 9% dalam sebulan sementara di setahun BBCA jadi bank dengan laba tertinggi 

INDEKS BERITA

Terpopuler