Terimbas Sentimen Eksternal, Otot Rupiah Dinilai Masih Kuat

Selasa, 15 Maret 2022 | 04:15 WIB
Terimbas Sentimen Eksternal, Otot Rupiah Dinilai Masih Kuat
[]
Reporter: Danielisa Putriadita, Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah dalam jangka panjang bakal lebih stabil, meski ada tekanan inflasi dan potensi kenaikan bunga Amerika Serikat (AS).

Tingkat inflasi di Negeri Paman Sam memecah rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir di level 7,9% pada Februari. Sementara, bunga AS diprediksi pasti naik pada Kamis (17/3).
 
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, dengan inflasi Indonesia masih terjaga dan Bank Indonesia belum menaikkan suku bunga akan melemahkan rupiah.  Namun, rupiah masih akan terjaga karena secara fundamental yakni neraca dagang Indonesia masih surplus. 

Baca Juga: Sentuh Rekor Tertinggi, Simak Proyeksi IHSG pada Perdagangan Selasa (15/3)

Apalagi, cadangan devisa cukup besar sehingga bisa meredam pelemahan rupiah akibat perbedaan kebijakan bunga. Hingga semester I-2022, Lukman optimistis fundamental dalam negeri masih solid. Hanya, risiko eksternal terutama konflik Rusia dan Ukraina belum nampak kapan berakhir. 

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, kenaikan harga komoditas juga menguntungkan Indonesia. "Indonesia banyak ekspor komoditas, harapannya neraca dagang akan surplus," kata dia. 

Kepala Ekonom BCA David Sumual menyebut, konflik Rusia dan Ukraina yang memanas justru hanya membuat The Fed hanya menaikkan bunga 25 bps. Angka ini, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesarnya 50 bps.

"Pergerakan nilai tukar seharusnya tidak akan volatile dalam jangka pendek ini. Sebab kenaikan bunga 25 bps sudah diantisipasi pasar," kata David. Dia menyebut, rupiah secara fundamental bisa ke Rp 14.500 per dolar AS. Tapi Senin (14/3), rupiah di Rp 14.333. Bahkan sejak pecah perang rupiah masih terjaga di bawah Rp 14.400. 

Menurut David, apiknya rupiah karena harga komoditas meningkat. Asing juga masih mencatatkan inflow di pasar saham Rp 17 triliun. Alhasil, David menilai BI belum menaikkan bunga dalam hingga paruh pertama 2022. BI baru menaikkan bunga pada paruh kedua tahun ini, ketika inflasi domestik sudah naik.

Baca Juga: Inflasi AS Tinggi, Analis Memperkirakan Rupiah Masih berpotensi Stabil

Karena itu, proyeksi David, rupiah akan pada Rp 14.300 - Rp 14.500 hingga semester I-2022. Kalau, Lukman bilang, jika Rusia dan Ukraina tidak memanas lagi, rupiah di Rp 14.200-Rp 14.300.

Fikri optimistis, dengan cadangan devisa Indonesia di US$ 141,44 miliar maka rupiah bertahan di bawah Rp 14.400 hingga akhir 2022. Tapi jika The Fed menaikkan bunga maka bisa ke Rp 14.600. 

Bagikan

Berita Terbaru

Jalan Panjang Menuju Pemulihan Aset Negara
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:51 WIB

Jalan Panjang Menuju Pemulihan Aset Negara

Sistem pemidanaan konvensional di Indonesia sering kali kalah cepat dibanding kelihaian pelaku kejahatan.

Korupsi Ibadah Suci
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:41 WIB

Korupsi Ibadah Suci

Fenomena ini menunjukkan betapa proyek haji dari tahun ke tahun rentan dikorupsi, bahkan melibatkan pucuk tertinggi di Kementerian Agama.

Profit 25,37% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Agustus 2025)
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 09:10 WIB

Profit 25,37% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menanjak (14 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang 14 Agustus 2025 naik Rp 16.000 per gram.

Persaingan Bisnis Laptop Kian Ketat
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 08:00 WIB

Persaingan Bisnis Laptop Kian Ketat

Sebagai pemain baru di segmen laptop ini, Polytron menargetkan 3% pangsa pasar dalam dua tahun ke depan.

Pebisnis Sebut Izin Impor Daging Sapi Masih Sulit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:52 WIB

Pebisnis Sebut Izin Impor Daging Sapi Masih Sulit

Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar menghilangkan hambatan kuota impor, termasuk daging.

Pemerintah Menetapkan 40 Bandara Internasional
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Pemerintah Menetapkan 40 Bandara Internasional

Khusus Bandara Halim Perdanakusuma, penerbangan luar negeri hanya diperuntukkan bagi angkutan udara niaga tidak berjadwal

Tanggul Raksasa  Jakarta-Demak
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Tanggul Raksasa Jakarta-Demak

Setelah pembangunan giant sea wall dari Jakarta-Demak terhubung, selanjutnya bakal dilakukan pengintegrasian ke beberapa wilayah lainnya.

Harga Beras Medium Melesat di Banyak Wilayah
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:40 WIB

Harga Beras Medium Melesat di Banyak Wilayah

BPS menyebut kenaikan beras medium terjadi utamanya di kawasan zona 2 dan zona 3 yang jauh melebihi HET

Harga Saham BREN Tetap Mendaki Walau Tak Masuk MSCI, Investor Lakukan Antisipasi?
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:37 WIB

Harga Saham BREN Tetap Mendaki Walau Tak Masuk MSCI, Investor Lakukan Antisipasi?

Akumulasi saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) oleh investor sudah terlihat sejak akhir Juli 2025.

Tipping Fee di Pembangkit Sampah akan Dihapus
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:35 WIB

Tipping Fee di Pembangkit Sampah akan Dihapus

Salah satu poin kuncinya adalah penghapusan mekanisme tipping fee yang sebelumnya diterapkan dalam proyek PLTSa

INDEKS BERITA

Terpopuler