Termasuk Sudwikatmono & Darmono, Berikut Daftar 21 Pengusaha Pendiri Jababeka (KIJA)

Kamis, 01 Agustus 2019 | 05:05 WIB
Termasuk Sudwikatmono & Darmono, Berikut Daftar 21 Pengusaha Pendiri Jababeka (KIJA)
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak berdiri pada tahun 1989, sejarah PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) tidak bisa dipisahkan dari jasa 21 orang dan entitas pengusaha nasional yang turut membesarkannya. Merujuk dokumen penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) KIJA tahun 1994 silam yang dimiliki KONTAN, terungkap besaran kepemilikan saham para pendiri KIJA.

Sudwikatmono, pengusaha nasional yang juga sepupu mantan Presiden Suharto, dalam prospektus IPO KIJA tercatat sempat memiliki 1.200 saham (9,09%) pada tahun 1992. Hal ini menempatkan pak Dwi, sapaan akrab Sudwikatmono, menjadi pemegang saham individu KIJA terbesar kala itu. Sedangkan Setyono Djuandi Darmono (SD Darmono) bersama 19 pengusaha lainnya memiliki porsi kepemilikan yang sama besar, yakni masing-masing mengapit 600 saham atau setara 4,545%.

Porsi kepemilikan saham para pengusaha nasional itu, tertuang dalam perubahan ketujuh pemegang saham KIJA yang tersaji dalam prospektus IPO KIJA. Berikut ini daftar kepemilikan saham KIJA tersebut.

Daftar 21 Pengusaha & Entitas Pemegang Saham Jababeka KIJA Tahun 1992
Nomor Nama Pemegang Saham Porsi Kepemilikan (%)
1 Sudwikatmono 9,09
2 Setyono Djuandi Darmono 4,545
3 Ir. Budi Brasali 4,545
4 Ir H. Ismail Sofyan 4,545
5 Iwan Brasali 4,545
6 Sutanto Joso 4,545
7 PT Udinda Aneka Sarana 4,545
8 Adam Kurniawan 4,545
9 Sahrip Kartawidjaja 4,545
10 Thomas Mintarja Gani 4,545
11 Benyamin Arman Suriadjaya 4,545
12 Santoso Sutantyo 4,545
13 Umar Hartadinata 4,545
14 Budino Widodo 4,545
15 Eka Tjandranegara 4,545
16 Arief Rachmat Kurniawan 4,545
17 Surjanto Sosrodjojo 4,545
18 Hadi Rahardja 4,545
19 Utomo Josodirjo 4,545
20 Setiawan Mardjuki 4,545
21 Fenza Sofyan 4,545

 

Diterangkan dalam laporan keuangan KIJA tahun 1994 bahwa pada tahun 1993 kembali terjadi penambahan modal disetor. Setelah menambah modal sejumlah pengusaha memasukkan saham KIJA miliknya, baik secara kelompok maupun perseorangan  ke sejumlah perusahaan.

Perusahaan tersebut terdiri dari PT Mekar Sertajaya, PT Brasali Corporation, PT Penta Cosmopolitan Corp, PT Arman Investment Utama, PT Bandaloka Jaya, dan PT Tiwi Utomo Investama.

Hingga pada saat sebelum dan setelah IPO, komposisi pemegang saham KIJA beserta porsi kepemilikannya adalah sebagai berikut.

Porsi Kepemilikan Saham Jababeka (KIJA) Sebelum dan Sesudah IPO
No. Nama Pemegang Saham Sebelum IPO (%) Sesudah IPO (%)
1 Mekar Sertajaya 50,500 42,930
2 Dwi Investindo 4,500 3,826
3 Brasali Corporation 4,500 3,826
4 Penta Cosmopolitan Corporation 4,500 3,826
5 Arman Investment Utama 2,250 1,913
6 Bandaloka Jaya 2,250 1,913
7 Tiwi Utomo Investama 2,250 1,913
8 Udinda Aneka Sarana 2,250 1,913
9 Sinarsemesta Asri 2,250 1,913
10 Pacific Continental Investindo 2,250 1,913
11 Tjandranegara Investindo 2,250 1,913
12 Widodo Investindo 2,250 1,913
13 Dwitunggal Abadisentosa 2,250 1,913
14 Mudah Rezeki Selaras 2,250 1,913
15 Sumbersentosa Sejati 2,250 1,913
16 Dharma Setyanugraha Investa 2,250 1,913
17 Panca Raharja Investa 2,250 1,913
18 Sumber Sada Abadi 2,250 1,913
19 Sinar Sisrodjojo Investa 2,250 1,913
20 Santoso Sutantyo 2,250 1,913
21 Masyarakat - 14,985

Jika ditarik sejak awal pendirian tahun 1989 silam, terdapat empat pihak yang menjadi pendiri KIJA. Dua diantaranya adalah Setyono Djuandi Darmono dan Thomas Mintarja Gani yang masing-masing mengapit 36 saham dan 25 saham. Sedangkan kedua pihak lainnya adalah Pemda Tingkat I Jawa Barat menggenggam 20 saham dan Garnida memiliki 119 saham, dari total 200 saham yang dicatatkan tahun 1989.

Bagikan

Berita Terbaru

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko
| Senin, 15 Desember 2025 | 15:03 WIB

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko

Para fund manager lebih optimistis menghadapi 2026. Simak strategi portofolio yang disiapkan demi rapor reksadana lebih apik!

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:36 WIB

Mencari Reksadana Terbaik Tahun 2025 dengan Jensen Alpha

Namun dalam pemilihan investasi, investor hendaknya tetap memperhatikan faktor risiko yang harus ditanggung. 

ESG & Keberlanjutan HMSP:  Mengepul Dengan Produk Bebas Asap
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:32 WIB

ESG & Keberlanjutan HMSP: Mengepul Dengan Produk Bebas Asap

Isu kesehatan dan dampak sosial melekat di perusahaan rokok. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terus bertransisi untuk mengatasi isu tersebut.

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:23 WIB

Cadangan Devisa Akhir Tahun Berpotensi Menguat

BI mencatat, pada periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden beli neto sebesar Rp 1,14 triliun di pasar saham dan Rp 2,85 triliun di pasar SBN

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:17 WIB

Nataru Jadi Momentum Bagi Industri Ritel, Cek Target Harga Saham AMRT, ACES, dan MAPI

Kinerja keuangan emiten peritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI diprediksi bisa membaik di kuartal IV-2025.

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB

Panca Anugrah Wisesa (MGLV) Siap Menambah Lini Produk Baru

Perusahaan akan menambah lini produk baru berupa outdoor furnitur dari salah satu nama beken asal Italia.

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN
| Senin, 15 Desember 2025 | 07:55 WIB

Manuver Keluarga Presiden Prabowo: Arsari Caplok COIN, Rahayu Saraswati Borong TRIN

Ekspansi bisnis keluarga Prabowo diterjemahkan pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi masa depan.

INDEKS BERITA

Terpopuler