Terpilih Sebagai Komisaris, Boy Thohir Ingin Gojek Menjadi Champion di Asia Tenggara

Rabu, 24 Juli 2019 | 03:05 WIB
Terpilih Sebagai Komisaris, Boy Thohir Ingin Gojek Menjadi Champion di Asia Tenggara
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir, pekan lalu terpilih sebagai Komisaris Independen PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Pemegang saham ADRO, MDKA dan ESSA ini ingin membawa Gojek menjadi champion di Asia Tenggara.

Kepada KONTAN, Rabu (24/7), Garibaldi berjanji akan memberikan kontribusi terbaiknya untuk Gojek. "Saya optimistis dengan kemajuan teknologi yang kita miliki dan dengan super apps ini, cita-cita ikut memakmurkan bangsa dan menuju Indonesia yang maju dan sejahtera, bisa segera terealisasi," tutur orang terkaya ke-16 di Indonesia versi Forbes 2018 ini.

Kehadiran Garibaldi sebagai Komisaris Independen Gojek, menggantikan Winoto Katono pemilik Provident Capital. Garibaldi menyatakan dirinya diminta oleh Nadiem Makarim (Chief Executive Officer), Andre Soelistyo (Presiden Direktur), dan Nila Marita (Chief Corporate Affairs) untuk menjabat posisi tersebut.

Pria kelahiran Jakarta 1 Mei 1965 itu mengaku mengenal Nadiem, Andre dan Aldi Haryopratomo sudah cukup lama, sekitar tahun 2015 silam. "Saya mengikuti perjalanan Gojek dari awal sampai hari ini. Luar biasa, anak anak muda yang sangat pintar dan sangat berdedikasi untuk mencari solusi dan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa tercinta ini," ujar Presiden Direktur dan CEO PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini.

Garibaldi mengaku kagum kepada Nadiem dan rekan-rekannya. Hal itu karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, sekitar 5 tahun, mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak 2 juta lebih yang menjadi mitra driver Gojek. "Saya dan grup perusahaan saya, saja hanya mampu menciptakan lapangan perkerjaan sebanyak 25.000 selama puluhan tahun," imbuh saudara kandung Erick Thohir ini.

Sebagai pengusaha dan juga terlahir dari keluarga pengusaha, Garibaldi mengungkapkan selalu bercita-cita agar dapat menularkan ilmu bisnisnya dan menciptakan pengusaha-pengusaha menengah Indonesia yang tangguh.

Sampai saat ini, lanjut Garibaldi, dirinya hanya mampu mungkin menciptakan 100 pengusaha binaannya. "Tetapi dilain sisi, Gojek sudah mampu menciptakan 400.000 merchants di ekosistem Gojek di Asia tenggara," puji Garbaldi.

Untuk itulah, Garibaldi menyatakan dirinya merasa terhormat dan sangat termotivasi, bisa bergabung dengan Gojek. Dia bertekat, keberadaannya akan membawa Gojek lebih Indonesia dan lebih menunjukkan ke Indonesiaannya.

Baca Juga: Lihat logo baru di jaket driver Gojek? Ini makna logo baru Gojek bernama Solv .

Sekadar mengingatkan, sejak April 2019 lalu, Gojek telah mengempit status decacorn. Hal ini merujuk riset CBInsights yang menyatakan perusahaan yang mulanya hanya ride hiling itu telah memiliki valuasi hingga US$ 10 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis
| Rabu, 19 November 2025 | 08:10 WIB

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis

Meskipun laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun, pertumbuhan segmen regasifikasi dan LNG jadi penopang.

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak
| Rabu, 19 November 2025 | 07:45 WIB

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak

Segmen bisnis rumah tapak milik GPRA tercatat menyumbang sekitar 80% terhadap total penjualan perseroan.

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun
| Rabu, 19 November 2025 | 07:30 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun

Manajemen ERAA melihat, secara historis momentum Nataru menjadi salah satu periode penting bagi industri ritel.

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce
| Rabu, 19 November 2025 | 07:20 WIB

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce

Produk-produk lokal tengah menghadapi tantangan banjir produk impor berkualitas baik, namun berharga murah.

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas
| Rabu, 19 November 2025 | 07:00 WIB

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas

Gaikindo mencatat sejumlah merek yang punya kontribusi terbesar terhadap capaian ekspor mobil CBU sepanjang tahun ini

Momentum Akhir Tahun bisa Bikin Saham Garudafood (GOOD) Menguat?
| Rabu, 19 November 2025 | 06:51 WIB

Momentum Akhir Tahun bisa Bikin Saham Garudafood (GOOD) Menguat?

Valuasi harga saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) dinilai relatif lebih murah dibandingkan peers.

Adi Sarana Armada (ASSA) Kebut Bisnis Rental dan Logistik
| Rabu, 19 November 2025 | 06:45 WIB

Adi Sarana Armada (ASSA) Kebut Bisnis Rental dan Logistik

Bisnis sewa kendaraan dan autopool terjaga stabil berkat basis pelanggan B2B (business to business) dengan kontrak tahunan.

Menanti Arah BI Rate Saat Rupiah Terus Ambruk, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 19 November 2025 | 06:37 WIB

Menanti Arah BI Rate Saat Rupiah Terus Ambruk, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Konsensus memperkirakan, BI rate akan bertahan di 4,75% demi menjaga stabilitasi nilai tukar rupiah yang terus melemah.

Ekspektasi Suku Bunga The Fed Berubah, Valas Asia Melemah
| Rabu, 19 November 2025 | 06:36 WIB

Ekspektasi Suku Bunga The Fed Berubah, Valas Asia Melemah

Tekanan pada mata uang Asia dipicu oleh perubahan ekspektasi pasar terhaterhadap kebijakan Federal Reserve.

Didorong Ekspansi yang Agresif, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham ELSA
| Rabu, 19 November 2025 | 06:33 WIB

Didorong Ekspansi yang Agresif, Analis Pasang Rekomendasi Beli Saham ELSA

Prospek ELSA didorong oleh fokus pada proyek pengembangan bisnis baru dan alokasi capital expenditure (capex) yang agresif

INDEKS BERITA

Terpopuler