Terus Mencetak Rekor Harga, Emas Masih Instrumen Pilihan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 03:54 WIB
Terus Mencetak Rekor Harga, Emas Masih Instrumen Pilihan
[ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam), Jakarta, Rabu (25/9/2024). Harga emas Antam pada Rabu (25/9) menjadi harga tertinggi sepanjang sejarah dengan harga Rp1.463.000 per gram, di mana terakhir kali emas Antam mencetak rekor yakni pada Sabtu (21/9) di RP1.455.000 per gram. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz]
Reporter: Akmalal Hamdhi, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas emas diperkirakan tetap menjadi aset pilihan di era pemerintahan baru. Salah satu faktor pendukungnya karena ketidakpastian kondisi ekonomi dan politik global yang masih cukup tinggi. 

Berdasarkan riset KONTAN, dalam satu dekade terakhir imbal hasil instrumen investasi tertinggi selain aset kripto,  adalah emas, terutama emas batangan. Berkaca dari pergerakan harga emas batangan Antam, logam mulia itu telah menghasilkan imbal hasil sebesar 208,45% hingga 17 Oktober 2024 ke Rp 1,5 juta per gram. Sementara emas spot, sejak 2018 hingga periode 17 Oktober 2024 menorehkan return 83%. (lihat tabel)

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Bisnis Kawasan Industri Terdongkrak Data Center dan Kendaraan Listrik
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:25 WIB

Bisnis Kawasan Industri Terdongkrak Data Center dan Kendaraan Listrik

Industri data center dan kendaraan listrik jadi tumpuan.

Pengusaha Batubara Minta Evaluasi Tarif Royalti
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Pengusaha Batubara Minta Evaluasi Tarif Royalti

Tarif royalti progresif paling tinggi ditetapkan sebesar 28%.

Luhut Menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:10 WIB

Luhut Menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Luhut Binsar Pandjaitan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto.

Dharma Polimetal (DRMA) Andalkan Komponen Roda Dua
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Dharma Polimetal (DRMA) Andalkan Komponen Roda Dua

DRMA berusaha memaksimalkan potensi ekspor ke luar negeri.

Prabowo Akan Melanjutkan Proyek IKN Nusantara
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:05 WIB

Prabowo Akan Melanjutkan Proyek IKN Nusantara

Kementerian Pekerjaan Umum akan berdiskusi dengan Otorita IKN.

Bidang Kerja Komisi XII dan Komisi XIII DPR Ditetapkan
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Bidang Kerja Komisi XII dan Komisi XIII DPR Ditetapkan

Tambahan komisi di DPR untuk akomodasi tambahan nomunklatur kabinet.

BNI AM Dikabarkan Berminat Akuisisi Schroder
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:45 WIB

BNI AM Dikabarkan Berminat Akuisisi Schroder

BNI AM Dikabarkan Berminat Akuisisi Schroder

Terpapar Sentimen Ekonomi Global, Rupiah Hari Ini Diproyeksi Melemah
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:33 WIB

Terpapar Sentimen Ekonomi Global, Rupiah Hari Ini Diproyeksi Melemah

Ekonom memproyeksi, nilai tukar rupiah akan melemah terbatas pada perdagangan hari ini. 

Sido Muncul (SIDO) Pacu Penjualan di Sisa Tahun
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:30 WIB

Sido Muncul (SIDO) Pacu Penjualan di Sisa Tahun

SIDO akan mengoptimalkan penjualan Tolak Angin saat musim penghujan.

Gelar IPO, Newport Marine (BOAT) Incar Dana Rp 120 Miliar
| Selasa, 22 Oktober 2024 | 06:28 WIB

Gelar IPO, Newport Marine (BOAT) Incar Dana Rp 120 Miliar

Dana hasil IPO akan dipakai BOAT untuk melunasi sebagian utang dan modal kerja.

INDEKS BERITA

Terpopuler