Terus Terkoreksi, Saham MBSS Kembali diborong Lo Kheng Hong

Selasa, 28 Januari 2020 | 10:58 WIB
Terus Terkoreksi, Saham MBSS Kembali diborong Lo Kheng Hong
[ILUSTRASI. Lo Kheng Hong saat mengikuti rapat pemegang saham Berkshire Hathaway Inc. pada 2017 silam. Investor yang dijuluki Warren Buffett Indonesia, itu kembali menambah kepemilikannya di saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS). FOTO/Dok. Pribadi]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah koreksi yang melanda pasar saham, Lo Kheng Hong kembali melakukan aksi borong saham.

Kali ini yang menjadi sasaran akumulasi Lo Kheng Hong adalah saham Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).

Harga saham anak usaha PT Indika Energy Infrastructure tersebut dalam beberapa tahun terakhir memang terus terkoreksi. 

Setelah sempat menyentuh puncak harga di Rp 885 per saham pada 28 Januari 2018, secara bergelombang saham MBSS mengalami koreksi.

Hingga pada penutupan perdagangan Senin (27/1) harganya nyungsep di Rp 408 per saham.

Baca Juga: Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) Mengantisipasi Efek Konflik AS-Iran

Dus, secara year to date (ytd) saham MBSS sudah anjlok 15,35%.

Oh ya, dalam lima tahun terakhir rekor harga tertinggi MBSS terukir di Rp 1.020 pada 27 Maret 2015.

Perihal akumulasi terbaru yang dilakoni Lo Kheng Hong tercatat pada laporan kepemilikan efek 5% atau lebih per 24 Januari 2020.

Tambah 2,88 juta

Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) itu menunjukkan, kepemilikan Lo Kheng Hong bertambah 2,88 juta saham ketimbang sehari sebelumnya.

Dus, porsi kepemilikan Lo Kheng Hong di MBSS bertambah dari 5,56% menjadi 5,73%.

Jika menilik data perdagangan harian MBSS, kemungkinan transaksi tersebut berlangsung di pasar reguler. 

Sebab, pekan lalu hanya ada satu transaksi di pasar negosiasi, yakni pada 23 Januari 2020.

Volume transaksi crossing yang difasilitasi Trust Sekuritas itu sebanyak 400.000 saham di harga Rp 418.

Sementara di pasar reguler, harga rata-rata saham MBSS pada 23 Januari 2020 dan 24 Januari 2020 masing-masing di sekitar Rp 418 dan Rp 412.

Baca Juga: Mitrabahtera Segara (MBSS) siapkan capex US$ 14,6 juta tahun ini, untuk apa saja?

Meski demikian, akumulasi yang dilakukan Lo Kheng Hong sejauh ini belum mampu mengatrol harga saham MBSS.

Pada perdagangan hari ini (28/1) hingga pukul 10.27 WIB harga saham MBSS ada di Rp 406. 

Merujuk pemberitaan KONTAN sebelumnya, Lo Kheng Hong pertama kali  membeli saham MBSS pada 2016 silam.

Sepanjang tahun tersebut, ia membeli 48,02 juta saham MBSS dengan harga di kisaran Rp 220 per saham hingga Rp 300 per saham.

Setahun kemudian, Lo Kheng Hong kembali menambah 30,3 juta saham MBSS dengan harga beli di kisaran Rp 540 per saham hingga Rp 600 per saham.

Baca Juga: Ini alasan Lo Kheng Hong menambah 9,28 juta saham Mitrabahtera Segara (MBSS)

Bagikan

Berita Terbaru

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing
| Kamis, 11 Desember 2025 | 19:52 WIB

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing

PT Bahtera Bintang Nusantara menjual seluruh 64.425.000 saham KETR yang dimilikinya pada periode 3–8 Desember 2025.

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

INDEKS BERITA

Terpopuler