Terus Terkoreksi, Saham MBSS Kembali diborong Lo Kheng Hong
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah koreksi yang melanda pasar saham, Lo Kheng Hong kembali melakukan aksi borong saham.
Kali ini yang menjadi sasaran akumulasi Lo Kheng Hong adalah saham Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).
Harga saham anak usaha PT Indika Energy Infrastructure tersebut dalam beberapa tahun terakhir memang terus terkoreksi.
Setelah sempat menyentuh puncak harga di Rp 885 per saham pada 28 Januari 2018, secara bergelombang saham MBSS mengalami koreksi.
Hingga pada penutupan perdagangan Senin (27/1) harganya nyungsep di Rp 408 per saham.
Baca Juga: Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) Mengantisipasi Efek Konflik AS-Iran
Dus, secara year to date (ytd) saham MBSS sudah anjlok 15,35%.
Oh ya, dalam lima tahun terakhir rekor harga tertinggi MBSS terukir di Rp 1.020 pada 27 Maret 2015.
Perihal akumulasi terbaru yang dilakoni Lo Kheng Hong tercatat pada laporan kepemilikan efek 5% atau lebih per 24 Januari 2020.
Tambah 2,88 juta
Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) itu menunjukkan, kepemilikan Lo Kheng Hong bertambah 2,88 juta saham ketimbang sehari sebelumnya.
Dus, porsi kepemilikan Lo Kheng Hong di MBSS bertambah dari 5,56% menjadi 5,73%.
Jika menilik data perdagangan harian MBSS, kemungkinan transaksi tersebut berlangsung di pasar reguler.
Sebab, pekan lalu hanya ada satu transaksi di pasar negosiasi, yakni pada 23 Januari 2020.
Volume transaksi crossing yang difasilitasi Trust Sekuritas itu sebanyak 400.000 saham di harga Rp 418.
Sementara di pasar reguler, harga rata-rata saham MBSS pada 23 Januari 2020 dan 24 Januari 2020 masing-masing di sekitar Rp 418 dan Rp 412.
Baca Juga: Mitrabahtera Segara (MBSS) siapkan capex US$ 14,6 juta tahun ini, untuk apa saja?
Meski demikian, akumulasi yang dilakukan Lo Kheng Hong sejauh ini belum mampu mengatrol harga saham MBSS.
Pada perdagangan hari ini (28/1) hingga pukul 10.27 WIB harga saham MBSS ada di Rp 406.
Merujuk pemberitaan KONTAN sebelumnya, Lo Kheng Hong pertama kali membeli saham MBSS pada 2016 silam.
Sepanjang tahun tersebut, ia membeli 48,02 juta saham MBSS dengan harga di kisaran Rp 220 per saham hingga Rp 300 per saham.
Setahun kemudian, Lo Kheng Hong kembali menambah 30,3 juta saham MBSS dengan harga beli di kisaran Rp 540 per saham hingga Rp 600 per saham.
Baca Juga: Ini alasan Lo Kheng Hong menambah 9,28 juta saham Mitrabahtera Segara (MBSS)