ILUSTRASI. Beberapa politisi dan kelompok bisnis khawatir CPTPP dapat membahayakan ertanian dan perawatan kesehatan lokal Thailand. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand ingin bergabung dalam pembicaraan mengenai keanggotaan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Meskipun, ada tentangan dari beberapa politisi dan kelompok bisnis yang mengkhawatirkan pakta itu dapat membahayakan bisnis pertanian dan perawatan kesehatan lokal Thailand.
Thailand telah lama menyatakan minat untuk bergabung dengan CPTPP yang kini beranggotakan 11 negara. Negeri Gajah Putih melihat perjanjian perdagangan trans Pasifik itu sebagai media untuk meningkatkan ekonomi dan menjadikan sektor-sektor seperti elektronik dan pertanian lebih kompetitif. Pesaingnya seperti Vietnam dan Malaysia, sudah tergabung di CPTPP.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.