Timnas dan Budaya Instan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Timnas Sepakbola Indonesia bersiap menghadapi Australia di babak Kualifiasi Piala Dunia Putaran Ke-3 yang akan berlangsung Selasa (9/9) di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Indonesia punya modal besar setelah menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam pertandingan tandang pekan lalu. Tapi konsistensi permainan Timnas Indonesia untuk disiplin di lini pertahanan, tapi agresif di lapisan penyerang, hingga kini masih jadi pekerjaan besar.
Mungkin Persatuan Sebakbola Seluruh Indonesia (PSSI) belum mampu mengajak striker murni kelas Liga Eropa yang bisa dimerahputihkan paspornya. Apalagi pilihan pemain lokal untuk bisa mengisi posisi striker murni masih jauh panggang dari api. Inilah yang menjadi masalah sepakbola Indonesia agar mampu mencetak prestasi di Asia, bahkan level dunia yaitu: kaderisasi. Memang tidak ada yang salah apabila Ketua PSSI Erick Thohir memilih cara instan untuk mencetak prestasi dengan menggaet pemain keturunan.
