Tinggal Menghitung Waktu IHSG Bisa Menjebol 6.100, BBCA, ASII dan TLKM Jadi Penopang
Oleh:
Tedy Gumilar
Rabu, 16 Desember 2020 | 11:45 WIB
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seolah tak tertahankan. Hingga penutupan perdagangan sesi pertama siang ini, IHSG kembali menguat. Rabu (16/12) IHSG melejit 1,47 % ke posisi 6.098,65.
Sejak menit pertama perdagangan saham, IHSG sudah berada dalam mode uptrend. Posisi pembukaan di 6.0466,87 sekaligus menjadi level terendah sementara ini. Sementara level tertinggi ada di 6.105,54.
Kenaikan IHSG ditopang oleh seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka adalah sektor Tambang (3,49%), Aneka Industri (3,32%), Infrastruktur (3,19%), Pertanian (1,90%), Industri Dasar (1,71%), Manufaktur (1,37%), Perdagangan (1,02%), Konstruksi (0,98%), Keuangan (0,90%) dan Barang Konsumsi (0,54%).
Ini Artikel Spesial
Segera berlangganan sekarang untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.
Transaksi yang berlangsung di pasar saham masih ramai. Total jumlah saham yang diperdagangkan di sesi pertama mencapai 18,71 miliar lembar senilai Rp 12,19 triliun.
Investor asing juga ikut meramaikan perdagangan saham di BEI dengan melakukan aksi beli. . Ini terlihat dari net foreign buy di seluruh pasar yang mencapai Rp 321,90 miliar. Sementara di pasar reguler net foreign buy mencapai Rp 311,93 miliar.
Saham yang membukukan net foreign buy terbesar di pasar reguler pada perdagangan sesi pertama hari ini adalah:
1. Saham BBCA (+1,55% ke Rp 34.475 per saham) dengan net buy sebesar Rp 191,2 miliar.
2. Saham ASII (+3,78% ke Rp 6.175 per saham) dengan net buy sebesar Rp 91,2 miliar.
3. Saham TLKM (+4,35% ke Rp 3.600 per saham) dengan net buy sebesar Rp 80,6 miliar.
4. Saham MDKA (+1,00% ke Rp 2.020 per saham) dengan net buy sebesar Rp 19,8 miliar.
5. Saham ADRO (+1,96% ke Rp 1.560 per saham) dengan net buy sebesar Rp 17,5 miliar.
Di sisi lain, investor asing menjauhi duo Indofood; INDF dan ICBP. Berikut daftar lima besar net foreign sell hingga sesi pertama:
1. Saham ICBP (+0,26% ke Rp 9.725 per saham) dengan net sell sebesar Rp 54,5 miliar.
2. Saham INDF (+1,09% ke Rp 6.975 per saham) dengan net sell sebesar Rp 24,4 miliar
3. Saham CTRA (+2,27% ke Rp 900 per saham) dengan net sell sebesar Rp 16,9 miliar.
4. Saham PTPP (+0,32% ke Rp 1.585 per saham) dengan net sell sebesar Rp 16,3 miliar.
5. Saham UNVR (+0,67% ke Rp 7.525 per saham) dengan net sell sebesar Rp 13,2 miliar.