ILUSTRASI. Usai gagal membayar bunga pinjaman sindikasi, Tiphone (TELE) hari ini menunda pembayaran bunga obligasi. KONTAN/Daniel Prabowo
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distribusi voucer Telkomsel PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) tampaknya masih belum mampu keluar dari tekanan likuiditas.
Setelah gagal membayar bunga pinjaman sindikasi perbankan yang jatuh tempo pada Maret lalu, hari ini Tiphone juga tidak membayar bunga obligasi tepat waktu. Padahal, pekan depan, TELE masih harus melunasi pokok obligasi yang jatuh tempo senilai Rp 231 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.