KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menerbitkan utang baru melalui Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai lebih dari Rp 600 triliun. Imbal hasil (yield) yang dijanjikan pun cukup tinggi.
Namun, yield yang tinggi tidak selalu berarti kabar baik, karena tingkat imbal hasil yang tinggi juga meningkatkan biaya yang harus ditanggung oleh pemerintah untuk menerbitkan surat utang tersebut. Konsekuensinya, beban keuangan negara akan meningkat (Muharam, 2013).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.