Tol Paling Timur Jawa Bakal Berfungsi di Libur Lebaran

Rabu, 26 Maret 2025 | 04:20 WIB
Tol Paling Timur Jawa Bakal Berfungsi di Libur Lebaran
[ILUSTRASI. Foto udara ruas Tol Probowangi di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (18/3/2025). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/Spt.]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pembangunan jalan tol Trans Jawa terus berlangsung. Terutama di ruas Probolinggo - Banyuwangi yang menjadi rute pamungkas Trans Jawa dengan total panjang 1.232,76 kilometer  (km) dari saat ini 1.167 km.

Berdasarkan catatan PT Hutama Karya Infrastruktur, salah satu anak usaha Hutama Karya yang membidani pengerjaan proyek tol yang masuk proyek strategis nasional (PSN) itu, progres konstruksi tol Probolinggo - Banyuwangi paket II mencapai 89,7% akhir Februari 2025.

Dengan hasil tersebut, ruas tol tersebut bakal difungsionalkan selama libur Lebaran pada tahun ini.

Baca Juga: Persiapan Tol Trans Jawa untuk Mudik Libur Nataru

Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Aji Prasetyanti berharap tol dengan panjang 11,2 km itu bisa memberikan kelancaran akses bagi pemudik.

"Kami telah menyelesaikan pembangunan jalan utama yang dilengkapi marka jalan, rambu-rambu, barrier, guardrail, serta penerangan jalan umum (PJU). Selain itu, pembangunan kantor dan gerbang tol Paiton telah diselesaikan," ujar dia melalui keterangan resmi, Selasa (25/3).

Adapun jalur tol yang bakal difungsionalkan, kata Aji, antara lain rute Kraksaan-Paiton dengan sistem satu arah  pada 24-31 Maret 2025. Sedangkan untuk arus balik, sistem one way akan berlaku pada 1-8 April 2025.

Ruas jalan tol ini memiliki satu interchange, yakni interchange Paiton yang terletak di STA 19+591 sebagai akses keluar dan masuk tol dari Paiton. Sedangkan ruas tol ini dirancang untuk lajur 2x2 dengan rencana kecepatan 100 km per jam dan akan tersambung dengan Tol Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis Reasuransi Masih Menantang di Tahun Depan
| Senin, 29 Desember 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Reasuransi Masih Menantang di Tahun Depan

Risiko bisnis diprediksi masih cukup besar di tahun 2026, sehingga menuntut kehati-hatian dari perusahan reasuransi.

Pertaruhan Besar Nikel RI: Banjir Pasokan di Gudang LME, Kalah Saing Lawan LFP
| Minggu, 28 Desember 2025 | 13:00 WIB

Pertaruhan Besar Nikel RI: Banjir Pasokan di Gudang LME, Kalah Saing Lawan LFP

Indonesia mengalami ketergantungan akut pada China di saat minat Negeri Tirai Bambu terhadap baterai nikel justru memudar.

Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 11:15 WIB

Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026

Restrukturisasi finansial saja tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan pasar secara total terhadap GIAA.​

Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:27 WIB

Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali

Perkiraan dana pembelian kembali menggunakan harga saham perusahaan pada penutupan perdagangan 23 Desember 2025, yaitu Rp 710 per saham.

Provident Investasi Bersama (PALM) Tetap Fokus di Tiga Sektor Investasi di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:12 WIB

Provident Investasi Bersama (PALM) Tetap Fokus di Tiga Sektor Investasi di 2026

Tahun depan, PALM siap berinvetasi di sektor-sektor baru. Kami juga terbuka terhadap peluang investasi pada perusahaan tertutup.

Melalui Anak Usaha, Emiten Happy Hapsoro Ini Mencaplok Saham Kontraktor Hulu Migas
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:03 WIB

Melalui Anak Usaha, Emiten Happy Hapsoro Ini Mencaplok Saham Kontraktor Hulu Migas

HCM,  kontraktor kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi pada Wilayah Kerja Selat Madura berdasarkan production sharing contract dengan SKK Migas.

Okupansi Hotel Fluktuatif, DFAM Tancap Gas Garap Bisnis Katering
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:00 WIB

Okupansi Hotel Fluktuatif, DFAM Tancap Gas Garap Bisnis Katering

Penyesuaian pola belanja pemerintah pasca-efisiensi di tahun 2025 bisa membuat bisnis hotel lebih stabil.

Menjadi Adaptif Melalui Reksadana Campuran
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:20 WIB

Menjadi Adaptif Melalui Reksadana Campuran

Diversifikasi reksadana campuran memungkinkan investor menikmati pertumbuhan saham sekaligus stabilitas dari obligasi dan pasar uang 

Defensif Fondasi Keuangan, Agresif dalam Berinvestasi
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:15 WIB

Defensif Fondasi Keuangan, Agresif dalam Berinvestasi

Ekonomi dan konsumsi masyarakat berpotensi menguat di 2026. Simak strategi yang bisa Anda lakukan supaya keuangan tetap aman.

Cari Dana Modal Kerja dan Refinancing, Emiten Ramai-Ramai Rilis Surat Utang
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:02 WIB

Cari Dana Modal Kerja dan Refinancing, Emiten Ramai-Ramai Rilis Surat Utang

Ramainya rencana penerbitan obligasi yang berlangsung pada awal  tahun 2026 dipengaruhi kebutuhan refinancing dan pendanaan ekspansi.

INDEKS BERITA