Total Proyek Baru PTPP Rp 11,6 Triliun, 8 Diantaranya Proyek IKN Senilai Rp 4,15 T

Jumat, 21 Juli 2023 | 04:05 WIB
Total Proyek Baru PTPP Rp 11,6 Triliun, 8 Diantaranya Proyek IKN Senilai Rp 4,15 T
[]
Reporter: Venny Suryanto | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT PP Tbk (PTPP) mengklaim telah menggenggam delapan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp 4,15 triliun hingga Juni 2023. 

Adapun ketujuh proyek baru PTPP tersebut meliputi Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1, persiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2 dan proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat. 

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyampaikan beberapa progress pembangunan proyek-proyek IKN oleh perseroan. Berikut ini adalah progress hingga pekan ketiga Juni 2023. 

Baca Juga: PTPP Bukukan Raihan Kontrak Baru Sebesar Rp 11,62 Triliun pada Semester I

“Untuk progress Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1 dengan progress mencapai 100%,” kata Sekretaris Perusahaan PTPP  dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/7). 

Selanjutnya, proyek PTPP untuk Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2 sendiri mencapai 63%. Kemudian Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dengan progress sekitar 26,27% serta proyek pembangunan Jalan Tol IKN Segment 3B Kariangau - Sp. Tempadung sendiri baru sekitar 24,55%. 

 

 

Selain itu PTPP juga menggarap proyek pembangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dengan progress 14%. 

Baca Juga: BUMN Karya Masih Terlilit Utang, Cek Rekomendasi Analis Mirae Asset Sekuritas

PTPP juga menggarap pembangunan Gedung Kantor Kepresidenan RI, dimana progressnya baru sekitar 15,03%. Sementara pembangunan Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI 8,89% dan 

Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik yang masih merupakan kontrak baru PTPP . \

Proyek Baru

Manajemen PTPP  juga mencatatkan perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Juni 2023 sebesar Rp 11,62 triliun. Perolehan kontrak baru ini tumbuh 6,31% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (year on year/YoY) sebesar Rp 10,93 triliun.

Sebagai informasi, di sepanjang 2023, manajamen PTPP  menargetkan raihan nilai kontrak baru di tahun 2023 sebesar Rp 34 triliun. 

Adapun beberapa perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP sampai dengan Juni 2023, antara lain berasal dari The North-South Commuter di Philipina sebesar Rp 1,36 triliun, Bendungan Cibeet sebesar Rp 937 miliar, East Port Lamongan Phase 1A & 1 B sebesar Rp 767 miliar. 

PTPP  juga mendapatkan proyek Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Paket 2 sebesar Rp 683 miliar, Gedung BSI Antara sebesar Rp 607 miliar, Pembangunan Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik sebesar Rp 397 miliar, Universitas Haluleo Kendari sebesar Rp 240 miliar, Duplikasi Jembatan PIK sebesar Rp 205 miliar, Rumah Sakit Amanah Banjarmasin sebesar Rp 201 miliar, dan sebagainya.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih Marketing Sales Rp 4,79 Triliun pada Semester I-2023

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, sampai dengan Juni 2023, kontrak baru dari pemerintah (government) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 45,67%. Kemudian disusul oleh BUMN (SOE) sebesar 27,27%, dan swasta (private) sebesar 27,06%. 

“Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari induk sebesar 85,10% dan anak usaha sebesar 14,90%,” kata dia dalam keterangan resmi yang dikutip Kontan, Kamis (20/7). 

Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis gedung sebesar 34,8%, jalan dan jembatan sebesar 24,6%, perkeretaapian sebesar 11,7%, bendungan sebesar 9,7%, pelabuhan sebesar 8,5%, industri sebesar 7,4%, irigasi sebesar 2,1%, dan minyak & gas sebesar 1,1%.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO
| Minggu, 23 Februari 2025 | 15:01 WIB

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO

Kabar yang masuk KONTAN, Menteri Investasi dan BKPM Rosan Roslani akan menjadi nakhoda BPI Danantara.

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:12 WIB

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana

Co-Founder sekaligus CEO eFishery Gibran Huzaifah menyatakan tidak pernah menggelapkan dana eFishery sepeser pun.

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:00 WIB

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan

Industri otomotif bergerilya tangkap pasar yang besar dari mobil bekas, melalui platform digital mereka tawarakan layanan mobil bekas.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:31 WIB

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif, kemudahan perizinan, dan skema feed-in tariff agar investasi energi hijau semakin menarik.

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:01 WIB

Saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Jadi Perhatian di Awal Tahun 2025

Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas pada tahun 2025 sebanyak 26,67% YoY.

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:00 WIB

Perang Bunga KPR Murah Membara di Awal Tahun

Langsung tancap gas di awal tahun, bank gencar menawarkan promo bunga KPR untuk meningkatkan pembiayaan kredit rumah.

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 09:00 WIB

Kiat Memangkas Emisi dari Semburat Gas Bumi dan Juga Produksi Metana

Tahun 2024, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraih rating ESG lebih baik. Namun awal tahun ini, PGN terseret kasus dugaan korupsi. 

 
Nakhoda Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 06:10 WIB

Nakhoda Danantara

​Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) terus menjadi sorotan publik. Kenapa?

INDEKS BERITA

Terpopuler