Transaksi Berjalan Masih Akan Mencetak Surplus
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Besarnya surplus neraca perdagangan membawa transaksi berjalan alias current account RI pada kuartal I-2023 kembali mencatat surplus. Ini melanjutkan tren surplus sejak kuartal III-2021.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual meramal, transaksi berjalan di kuartal pertama tahun ini mencatat surplus 0,2% dari produk domestik bruto (PDB). Hal itu karena current account masih akan digerakkan surplus di sektor perdagangan yang mencapai US$ 12,25 miliar selama Januari-Maret, terutama karena harga komoditas. Sayangnya, surplus tak berlanjut selamanya. David memperkirakan, sepanjang 2023, neraca transaksi berjalan akan defisit sekitar 0,5% hingga 1% dari PDB.
