Transaksi Uang Elektronik Meningkat

Sabtu, 18 Mei 2019 | 10:17 WIB
Transaksi Uang Elektronik Meningkat
[]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus mendorong transaksi non tunai salah satunya lewat uang elektronik berbasis kartu. Sepanjang kuartal I 2019, transaksi kartu elektronik terus merangkak naik.

Bank Central Asia (BCA) misalnya mencatatkan transaksi kartu Flazz sebanyak 104 juta transaksi atau meningkat 39% dibandingkan triwulan pertama tahun lalu. Sementara secara nilai, transaksi kartu Flazz di tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 1,35 triliun atau melonjak dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"BCA terus mencatat peningkatan signifikan pada transaksi Flazz sejak akhir tahun 2017, sejalan dengan pembukaan akses pembayaran tiket jalan tol dengan Flazz." kata Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA pada KONTAN.

Tidak mau kalah Bank BNI mencatatkan transaksi kartu TapCash 14 juta transaksi selama kuartal I 2019. Meningkat 15,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang hanya 12,2 juta transaksi. Dari sisi nilai, transaksi di periode itu mencapai Rp 231,8 miliar atau tumbuh 17,2% dari kuartal pertama tahun lalu.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan, transaksi TapCash sebagian besar atau 60% untuk pembayaran jalan tol, 35% digunakan untuk pembayaran moda transportasi lain seperti Commuter Line, Transjakarta dan 5% sisanya untuk pembayaran ritel atau merchant sekitar 5%.

Kartu TapCash juga bisa digunakan mudik, TapCash dapat diterima di seluruh gerbang tol. "Selain itu dapat digunakan untuk berbelanja di tempat-tempat tertentu termasuk SPBU." kata Dadang.

Tahun ini, BNI menargetkan kartu baru 8,25 juta, tumbuh 401% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan target transaksi mencapai 82 juta atau meningkat 164% dari 2018.

Transaksi elektronik memang diprediksi akan meningkat pesat menjelang mudik Lebaran. Kewajiban membayar jalan tol menggunakan kartu elektronik menjadikan kenaikan transaksi lebih terasa di kuartal kedua tahun ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk
| Selasa, 30 Desember 2025 | 15:00 WIB

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk

Menurut analis, model bisnis RMKE memiliki keunggulan, terutama dari sisi efektifitas biaya, keselamatan, kepatuhan regulasi, dan biaya.

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 13:00 WIB

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Manajemen MLBI memastikan, merek-merek mereka berada dalam posisi yang kuat dan tersedia untuk memenuhi permintaan konsumen.

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama
| Selasa, 30 Desember 2025 | 11:00 WIB

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama

Goldman Sachs dalam risetnya menilai pasar minyak global masih akan berada dalam kondisi kelebihan pasokan pada 2026.

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi
| Selasa, 30 Desember 2025 | 09:22 WIB

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi

Di masa lalu, kekayaan ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS) terdengar mustahil. Hari ini, angka-angka itu menjadi berita rutin. 

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:12 WIB

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026

Di sejumlah negara dengan pendekatan populis yang kuat, peran pemerintah melalui jalur fiskal begitu kuat, mengalahkan peran ekonomi swasta.

Bayar Tagihan Ekologis
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:02 WIB

Bayar Tagihan Ekologis

Penerapan kebijakan keberlanjutan di sektor perkebunan dan pertambangan tak cukup bersifat sukarela (voluntary compliance).

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:06 WIB

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting

ESDM mencatat, realisasi lifting minyak hingga akhir November 2025 berada di kisaran 610.000 bph, naik dari capaian 2024 yang sekitar 580.000 bph.

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:05 WIB

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

Di sepanjang tahun 2025, kinerja saham emiten properti terus melaju. Alhasil, indeks saham emiten properti ikut terdongkrak.

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:01 WIB

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan

Sektor mineral dan batubara turut menopang anggaran negara melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara

Fokus utama PRDA diarahkan pada pengembangan layanan kesehatan masa depan, terutama di bidang terapi regeneratif 

INDEKS BERITA

Terpopuler