Transisi Kebijakan Fiskal Pemerintah Baru

Sabtu, 11 Mei 2024 | 03:04 WIB
Transisi Kebijakan Fiskal Pemerintah Baru
[ILUSTRASI. stvgott]
Yusuf Rendy Manilet | Peneliti Ekonomi di Center of Reform on Economics (CORE)

KONTAN.CO.ID - Pemerintah saat ini tengah menyusun rangkaian Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025. Rangkaian ini dimulai dari Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok kebijakan Fiskal (KEM-PPKF), penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan APBN, hingga disepakati menjadi UU APBN. Tentu, beberapa hal perlu menjadi perhatian pemerintah dalam proses rangkaian dan tahapan penyusunan APBN 2025.

Konflik di wilayah kunci seperti Timur Tengah mengancam pasokan pangan dan energi global. Timur Tengah sendiri menyumbang 30% dari lalu lintas kontainer global, sehingga setiap eskalasi konflik di sana dapat mengganggu pasar energi secara signifikan. Selain itu, perlambatan ekonomi China juga menjadi tantangan serius. Penurunan aktivitas ekonomi di China dapat menyebabkan penurunan permintaan dan perdagangan global.
Di samping itu, fragmentasi perdagangan, yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan kebijakan proteksionis, mengancam untuk lebih mengurangi kinerja perdagangan global, terutama bagi negara-negara pasar berkembang seperti Indonesia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pelaku Usaha Rokok & Hiburan Keberatan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:04 WIB

Pelaku Usaha Rokok & Hiburan Keberatan

DPRD DK Jakarta tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) termasuk di tempat hiburan

Global Lebih Aman, Harga Logam Mulia Tertekan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:00 WIB

Global Lebih Aman, Harga Logam Mulia Tertekan

Harga logam mulia seperti emas dan perak tertekan sentimen kesepakatan negosiasi tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Antisipasi Kebakaran Hutan di Lahan Kelapa Sawit
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:59 WIB

Antisipasi Kebakaran Hutan di Lahan Kelapa Sawit

 Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq demi mengantisipasi timbulnya titik-titik api di area rawan kebakaran.

Usia Tambang Batu Hijau Bertambah Lima Tahun
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:57 WIB

Usia Tambang Batu Hijau Bertambah Lima Tahun

Produksi Fase 8 pada masa awal transisi ini dimulai dari sisi terluar dan teratas pit Batu Hijau yang memiliki kadar logam lebih rendah.

Tak Hanya Daya Beli, Asuransi Jiwa Juga Dihadang Perubahan Regulasi
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:55 WIB

Tak Hanya Daya Beli, Asuransi Jiwa Juga Dihadang Perubahan Regulasi

Selain tantangan pelemahan daya beli, perusahaan asuransi jiwa juga harus banyak melakukan penyesuaian bisnis. 

HERO Cermati Pelemahan Konsumsi
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:54 WIB

HERO Cermati Pelemahan Konsumsi

PT DFI Retail Nusantara Tbk (HERO) terus  mencermati tren perlambatan konsumsi masyarakat di kuartal II 2025

 Ekspor Batubara Terendah dalam Tiga Tahun Terakhir
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:49 WIB

Ekspor Batubara Terendah dalam Tiga Tahun Terakhir

Konflik geopolitik yang kembali memanas antara India dan Pakistan belum berdampak terhadap ekspor batubara Indonesia ke India.

AS dan China Damai, Begini Efeknya ke Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:35 WIB

AS dan China Damai, Begini Efeknya ke Indonesia

Dampak dari kesepakatan kedua negara ini dalam jangka menengah adalah lebih pada berkurangnya sentimen ketidakpastian global. 

Aturan Baru Terkait TKDN Segera Meluncur
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:35 WIB

Aturan Baru Terkait TKDN Segera Meluncur

Pembahasan soal perubahan aturan TKDN sudah dilakukan sejak Februari 2025 dan bukan karena tekanan dari pemerintah Amerika Serikat.

Mayora Indah (MYOR) Memperluas Jangkauan Pasar Ekspor
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:25 WIB

Mayora Indah (MYOR) Memperluas Jangkauan Pasar Ekspor

Saat ini porsi penjualan ekspor MYOR sekitar 45%-50% dari total penjualan dengan pasar terbesar ASEAN dan negara Afrika.

INDEKS BERITA

Terpopuler