Tren Gedung Hijau Membawa Cuan Bagi Jasa Konsultasi Green Building

JAKARTA. Green building atau bangunan hijau bukanlah hal baru di Indonesia. Meski demikian, dari sisi populasi, jumlah gedung dan perkantoran yang sudah memiliki sertifikasi sebagai gedung hijau masih terbatas. Namun, dalam riset Knight Frank Indonesia tahun 2022 lalu, ditemukan adanya kenaikan pasokan jumlah perkantoran hijau khususnya di wilayah SCBD, Jakarta.
Knight Frank menemukan, ada sekitar 76% tower perkantoran di wilayah SCBD, Jakarta Selatan telah tersertifikasi sebagai gedung hijau. Naiknya kebutuhan perkantoran hijau ini datang dari pelaku usaha yang butuh ruang kantor yang lebih ramah terhadap lingkungan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.