Tren Kurs Rupiah Hari Ini (30/3) Masih Melanjutkan Tren Penguatan

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:00 WIB
Tren Kurs Rupiah Hari Ini (30/3) Masih Melanjutkan Tren Penguatan
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperkirakan masih melanjutkan penguatan pada Kamis (30/3). Imbal hasil US Treasury yang menurun menjadi salah satu penyebabnya. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, kondisi ekonomi global yang sedang terguncang ini menjadi peluang bagi Indonesia. "Investor akan mencari tempat investasi yang aman dengan tingkat yield yang tinggi," kata Ibrahim, kemarin.

Untuk menangkap peluang tersebut, dibutuhkan stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang terjaga. Apalagi, Indonesia sudah menjelangi tahun politik Pemilu 2024. 

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Lanjut Menguat pada Kamis (30/3), Mendekati Rp 15.000

Biasanya tahun politik akan menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia karena adanya peningkatan konsumsi. Ibrahim juga berharap, tahun politik tak akan banyak memengaruhi sikap investor secara signifikan, karena saat ini masyarakat saat ini makin terdidik secara politik.

Presiden Komisaris HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, tren penurunan imbal hasil US Treasury juga bisa membuka peluang penguatan rupiah berlanjut. Apalagi likuiditas dollar AS sudah berkurang. 

Cuma, dollar AS masih bisa berbalik menguat, didukung data ekonomi AS yang positif. Selasa (28/3), data persediaan grosir AS pada Februari 2023 secara tak terduga naik 0,2% secara bulanan, berbanding terbalik dari konsensus yang memprediksi data akan turun 0,2%. 

Ibrahim memperkirakan, rupiah hari ini akan menguat dan bergerak antara Rp 15.020-Rp 15.100. Sutopo memprediksi, rupiah masih akan menguat tipis dalam kisaran 
Rp 14.980-Rp 15.075 per dollar AS. Kemarin, kurs spot rupiah menguat 0,2% ke Rp 15.055 per dollar AS. Sementara kurs JISDOR melemah tipis 0,04% ke Rp 15.094 per dollar AS. 

Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.056 Per Dolar AS Pada Hari Ini (29/3)  
 

Bagikan

Berita Terbaru

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

INDEKS BERITA

Terpopuler