KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren perlambatan laju pertumbuhan simpanan masyarakat kelas menengah bawah diproyeksi berlanjut hingga paruh pertama 2025. Penyebabnya, daya beli masyarakat masih turun. Alhasil, fenomena makan tabungan belum bisa berakhir.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, penurunan laju pertumbuhan simpanan di segmen tersebut merupakan cerminan daya beli masyarakat rendah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.