Berita Mata Uang

Tren Pergerakan Rupiah Masih Dalam Tekanan

Selasa, 25 Oktober 2022 | 04:15 WIB
Tren Pergerakan Rupiah Masih Dalam Tekanan

Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, nilai tukar rupiah diprediksi masih dalam tekanan dollar Amerika Serikat (AS). Penyebabnya, kekhawatiran pasar akan kenaikan suku bunga The Fed menjelang pertemuan FOMC meningkat. 

Senin (24/10), kurs spot rupiah ditutup menguat 0,29% jadi Rp 15.585 per dollar AS. Sementara kurs Jisdor BI menguat 0,12% jadi Rp 15.590.

Baca Juga: Rupiah Masih Akan Melemah, Tertekan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga The Fed

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan, rupiah sedikit menguat karena menurunnya imbal hasil obligasi AS setelah sempat menyentuh level tertinggi pada Kamis (20/10). Tapi ke depan, rupiah dinilai masih dalam tren melemah karena kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, ke depan rupiah bisa menguat jika harga nikel juga naik. Kenaikan harga komoditas tersebut akan berpengaruh pada pasar saham. Risiko juga mulai berkurang karena akhir pekan lalu mulai muncul ekspektasi kenaikan bunga The Fed lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. 

Lukman memprediksi kurs rupiah akan bergerak antara Rp 15.550-Rp 15.700. Sedangkan Josua memperkirakan, rupiah hari ini bergerak di area Rp 15.525-Rp 15.625 per dollar AS. 

Baca Juga: Pergerakan Rupiah Diperkirakan Masih Akan Tertekan Selasa (25/10) Besok

Terbaru