TRIS Menjahit Pertumbuhan 10%

Selasa, 30 April 2019 | 08:24 WIB
TRIS Menjahit Pertumbuhan 10%
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk mengincar pertumbuhan penjualan bersih 10% year on year (yoy) sepanjang tahun ini. Target laba bersihnya lebih besar, 15% yoy.

Tahun lalu, Trisula International membukukan penjualan bersih Rp 860,68 miliar dan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk alias laba bersih: Rp 5,92 miliar. Jadi, target penjualan bersih dan laba bersih 2019 masing-masing Rp 946,75 miliar dan Rp 6,81 miliar.

Guna merealisasikan target kinerja, Trisula International memacu segmen bisnis garmen maupun ritel. "Ada penambahan dan peremajaan mesin produksi, renovasi gerai, serta pembukaan gerai baru," ujar Santoso Widjojo, Direktur Utama PT Trisula International Tbk, (29/4).

Trisula International sudah menyiapkan capital expenditure (capex) Rp 14 miliar. Penggunaannya Rp 13 miliar untuk garmen dan Rp 1 miliar untuk segmen ritel.

Pengembangan segmen bisnis garmen dalam bentuk diversifikasi produk. TRIS, kode saham perusahaan ini (BEI), bakal lebih giat memproduksi seragam dan pakaian jadi.

Pengembangan segmen bisnis ritel dalam bentuk penambahan 10 gerai tahun ini di pusat perbelanjaan dan departement store.

Sejauh ini Trisula International punya 193 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Tahun lalu mereka membuka 15 gerai. Satu gerai Jack Nicklaus di Cilegon, Banten dan selebihnya gerai di dalam departemen store.

Strategi TRIS lain: memacu jaringan pemasaran dengan memanfaatkan sejumlah situs e-commerce seperti Zalora, Lazada, Shopee dan Zilingo. Catatan TRIS, tahun lalu, online menyumbang 2% terhadap total pendapatan. Tahun ini, target kontribusi penjualan online sekitar 4%.

Sembari mengejar kinerja 2019, TRIS berbagi keuntungan dengan para pemegang saham. RUPST Senin (29/4) kemarin, memutuskan pembagian dividen Rp 2 per saham. Totalnya: Rp 2,06 miliar atau 34,79% dari laba bersih 2018.

Pembagian dividen ini sejalan dengan pertumbuhan top line maupun bottom line 2018. Penjualan bersih 2018 tumbuh 11,23% yoy, laba bersih naik hampir empat kali lipat menjadi Rp 1,49 miliar.

Salah satu faktor penopang pertumbuhan penjualan perolehan kontrak pembuatan seragam Changi Airport Group, lewat anak usahanya Mido Uniforms Pte. Ltd.

Anak usaha bagi dividen

Anak usaha Trisula International, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) juga membagikan dividen. Informasi saja, salah satu pemilik saham Trisula Textile yakni PT Trisula Insan Tiara, juga memiliki saham Trisula International.

RUPST Trisula Textile kemarin, menyetujui pembagian dividen. Nurwulan Kusumawati, Direktur Administrasi PT Trisula Textile Industries Tbk menyebut besarannya Rp 3,5 per saham.

Penjualan bersih Trisula Textile 2018 naik 25,83% yoy menjadi Rp 561,37 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih Rp 21,44 miliar atau tumbuh 61,93% yoy.

Strategi efisiensi, restrukturisasi produk dan revitalisasi mesin menopang kinerja 2018. "Kami aktif berpartisipasi di tender-tender pemerintah, BUMN, rumah sakit, swasta dan perguruan tinggi untuk memperluas pasar," tutur Dirut PT Trisula Textile Industries Tbk Karsongno Wongso, (29/4).

Bagikan

Berita Terbaru

Penjualan PTSN ke AS Tersendat, namun Ekspansi Tambah Kapasitas Tetap Berjalan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 17:00 WIB

Penjualan PTSN ke AS Tersendat, namun Ekspansi Tambah Kapasitas Tetap Berjalan

PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) membidik kenaikan penjualan lebih dari 30% tahun ini karena adanya penambahan pelanggan baru di berbagai segmen.

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir
| Jumat, 09 Mei 2025 | 14:40 WIB

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir

Cadangan devisa ambles US$ 4,6 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 157,1 miliar.

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini.

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan

Penjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. 

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global.

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab

Rumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020.

Inklusi dan Literasi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB

Inklusi dan Literasi

Gap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas.

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:28 WIB

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP

Kinerja PNBP yang terkontraksi di awl tahun ini dan potensi kehilangan penerimaan negara daridividen BUMN memperbear pencapaian target PNBP 2025

Masih Ada Risiko  Tekanan Cadangan Devisa
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:24 WIB

Masih Ada Risiko Tekanan Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa akhir April 2025 turun US$ 4,6 miliar menjadi US$ 152,5 miliar

INDEKS BERITA

Terpopuler