TRJA Menggenjot Usaha Non-Batubara

Selasa, 06 Juli 2021 | 09:30 WIB
TRJA Menggenjot Usaha Non-Batubara
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi Covid-19 tak menahan laju ekspansi PT Transkon Jaya Tbk (TRJA). Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet ini tetap agresif membidik sejumlah kontrak baru dengan memperluas portofolio segmen bisnisnya.

Corporate secretary PT Transkon Jaya Tbk  Alexander Syauta mengatakan, TRJA terus mengembangkan bisnis di luar portofolio batubara. Maklum saja, saat ini, pendapatan dan bisnis penyewaan kendaraan TRJA masih didominasi dari segmen batubara dengan kontribusi hingga 85%. TRJA pun melakukan diversifikasi dengan memperluas kontrak baru ke segmen nikel dan infrastruktur. Dengan langkah tersebut, Alexander berharap terjadi perubahan komposisi pendapatan, yang mana segmen penyewaan kendaraan non-batubara bisa memberikan kontribusi hingga 5% pada tahun ini.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Pinjaman Fintech Melesat, Kredit Macet Turut Merangkak Naik
| Senin, 14 April 2025 | 18:03 WIB

Pinjaman Fintech Melesat, Kredit Macet Turut Merangkak Naik

Pada Februari 2025, total pinjaman industri fintech mencapai Rp 80,07 triliun, melonjak lebih dari 31% secara tahunan.

Cadangan Devisa Indonesia Naik pada Maret 2025 di Tengah Tekanan Berat
| Senin, 14 April 2025 | 16:24 WIB

Cadangan Devisa Indonesia Naik pada Maret 2025 di Tengah Tekanan Berat

Bank Indonesia mencatat total cadangan devisa pada akhir Maret 2025 sebesar US$ 157,1 miliar, meningkat dari US$ 154,5 miliar pada Februari 2025.

Situasi Global Memanas Efek Perang Dagang Bisa Berimbas ke Sektor Perkantoran
| Senin, 14 April 2025 | 13:14 WIB

Situasi Global Memanas Efek Perang Dagang Bisa Berimbas ke Sektor Perkantoran

Tren minat terhadap ruang kantor di gedung grade A di luar CBD cukup meningkat karena tarif sewa lebih kompetitif. 

Akuisisi Saham ANJT Oleh First Resources Limited Masuki Tahap Baru
| Senin, 14 April 2025 | 12:56 WIB

Akuisisi Saham ANJT Oleh First Resources Limited Masuki Tahap Baru

First Resources Limited merupakan perusahaan milik Keluarga Fangiono yang terdaftar di bursa saham Singapura. 

Pelancong Makin Mudah Cek Status Halal
| Senin, 14 April 2025 | 12:51 WIB

Pelancong Makin Mudah Cek Status Halal

Kebutuhan wisata ramah Muslim kini bergantung erat dengan kecanggihan teknologi yang bisa memberi informasi lebih luas. 

Wealth Management, Tak Lagi Identik dengan Nasabah Tajir
| Senin, 14 April 2025 | 12:47 WIB

Wealth Management, Tak Lagi Identik dengan Nasabah Tajir

Layanan pengelolaan aset tidak hanya milik nasabah kaya saja. Kini, bank menawarkan layanan wealth management dengan modal yang ramah. 

Harga Kelapa Melejit Gara-Gara Pasokan Seret dan Ekspor Meningkat
| Senin, 14 April 2025 | 11:33 WIB

Harga Kelapa Melejit Gara-Gara Pasokan Seret dan Ekspor Meningkat

Meski produksinya besar, banyak dari hasil kelapa Indonesia justru digunakan untuk industri pengolahan di luar negeri.

Darurat Kelapa di Negeri Nyiur Melambai
| Senin, 14 April 2025 | 09:50 WIB

Darurat Kelapa di Negeri Nyiur Melambai

Kelapa makin langka. Akibatnya, harga melonjak tinggi. Ekspor yang meningkat menjadi salah satu sebabnya.

Ketergantungan Indonesia Terhadap AS Rendah tapi Serbuan Impor Harus Diwaspadai
| Senin, 14 April 2025 | 09:30 WIB

Ketergantungan Indonesia Terhadap AS Rendah tapi Serbuan Impor Harus Diwaspadai

Pemerintah Indonesia diharapkan mendorong pembenahan khususnya dari sisi regulasi dan penguatan industri domestik.

Pemerintah Mesti Cermati Potensi Kenaikan Beban Impor Migas dari Amerika Serikat
| Senin, 14 April 2025 | 09:05 WIB

Pemerintah Mesti Cermati Potensi Kenaikan Beban Impor Migas dari Amerika Serikat

Hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah terkait impor migas dari AS antara lain soal biaya impor yang dinilai tidak ekonomis.

INDEKS BERITA

Terpopuler