ILUSTRASI. Tsingshan Holding Group mempertimbangkan untuk menjual beberapa asetnya di Indonesia yang mencakup pabrik-pabrik baja tahan karat dan besi kasar nikel di Kawasan Industri Morowali. KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - BEIJING/HANOI. Raksasa baja tahan karat dan nikel China yakni Tsingshan Holding Group, sedang mempertimbangkan untuk menjual beberapa asetnya di Indonesia kepada produsen baja terbesar dunia Baowu Steel Group yang juga berasal dari China. Aset-aset yang akan dijual mencakup pabrik-pabrik baja tahan karat dan besi kasar nikel di Kawasan Industri Morowali.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tsingshan telah banyak berinvestasi di Indonesia. Investasi Tsingshan telah mengubah Negara Asia Tenggara yang kaya nikel itu menjadi pusat produksi baja tahan karat dan nikel. Indonesia juga kemungkinan akan menjadi pemasok utama bahan kimia baterai kendaraan listrik.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.