Tunggu Kliring dan Kustodian, Bursa Kripto Belum Bisa Jalan

Kamis, 23 Juni 2022 | 04:30 WIB
Tunggu Kliring dan Kustodian, Bursa Kripto Belum Bisa Jalan
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa kripto hingga kini belum jelas keberadaannya. Padahal, antusiasme masyarakat terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi masih cukup besar. 

Pergantian posisi Menteri Perdagangan dari Muhammad Lutfi kepada Zulkifli Hasan memantik harapan percepatan pembentukan bursa kripto. Sejauh ini, transaksi perdagangan aset kripto masih ramai di tengah fluktuasi harga.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengungkapkan, telah menerima jawaban kesiapan calon bursa kripto dan akan cek fisik sistem langsung. Ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem bursa agar terintegrasi dengan ekosistem lainnya, seperti kliring, kustodian, dan para pedagang. 

Baca Juga: Elon Musk: Saya Tidak Pernah Mengatakan, Orang Harus Berinvestasi di Kripto

Pemerintah juga menunggu calon kliring dan kustodian yang belum final. Tirta menyebut, kustodian yang mendaftar sampai saat ini belum ada perkembangan pemenuhan syarat. "Saat ini, kami tengah ujicoba sistem calon pengurus bursa yang mendaftar. Semoga akhir tahun ini terwujud," ujar Tirta kepada KONTAN. 

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda berpendapat, pembentukan bursa aset kripto cukup mendesak, terlebih kini jumlah investor semakin banyak. Sehingga butuh otoritas melindungi kepentingan investor dan mengawasi transaksi. 
 
Direktur Centre of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menilai hal terpenting adalah memastikan platform perdagangan kripto memiliki sistem perlindungan.  Mulai dari standar KYC sampai sistem mengatur perselisihan platform dan investor. 

Terlebih, geliat investasi rentan dibelokkan sebagai aksi kriminal. Semisal, para influencer ataupun selebriti media sosial sering bertindak sebagai penasihat investasi. 

Presiden Komisaris HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo juga mengungkapkan pembentukan bursa kripto pentingnya untuk mencegah investasi bodong, serta edukasi dan literasi investasi. Di sisi lain, pemerintah sebaiknya segera membenahi dan menegakkan regulasi investasi aset kripto. 

Baca Juga: Harga Kripto Turun, Bisnis Startup Kripto di Indonesia Ikut Terdampak

Bagikan

Berita Terbaru

Kesetaraan Plat Kendraan di Jalan
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:25 WIB

Kesetaraan Plat Kendraan di Jalan

Sudah saatnya pemerintah mengatur perilaku mobil pejabat di jalan agar tercipta kesetaraan tanpa pandang pelat kendaraan.

Guyuran Bansos Tidak Merata ke Orang Miskin
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:20 WIB

Guyuran Bansos Tidak Merata ke Orang Miskin

Jumlah orang miskin di Indonesia selama periode September 2024 menurun, namun kesenjangan justru melebar.

Likuiditas Ketat Sendat Sumber Dana Leasing
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:20 WIB

Likuiditas Ketat Sendat Sumber Dana Leasing

Langkah mengejutkan BI memangkas suku bunga acuan pada awal 2025 membuka peluang bagi industri pembiayaan untuk mendapat pendanaan lebih murah. 

Angin Segar dari Penurunan Bunga bagi Ciputra Development Tbk (CTRA)
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:20 WIB

Angin Segar dari Penurunan Bunga bagi Ciputra Development Tbk (CTRA)

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memanfaatkan peluang produk yang terdiversifikasi dan lokasi yang strategis

Aturan Baru Bikin Bisnis Asuransi Kredit Semakin Sulit
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:19 WIB

Aturan Baru Bikin Bisnis Asuransi Kredit Semakin Sulit

Bisnis asuransi kredit tak cuma dibayangi tingginya rasio klaim, namun aturan sharing risiko dengan kreditur.

Bisnis BNPL Diramal Tumbuh Lebih Tinggi
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:19 WIB

Bisnis BNPL Diramal Tumbuh Lebih Tinggi

Permintaan pendanaan oleh masyarakat diprediksi masih tetap tinggi pada tahun ini sehingga membuat bisnis BNPL punya prospek cerah.

Memantik Kebangkitan Kelas Menengah
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:19 WIB

Memantik Kebangkitan Kelas Menengah

Kunci keberhasilan LKM bergantung pada sinergi antara inovasi, regulasi dan kolaborasi kuat dengan pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ingin Bangkit, Rupiah Lesu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:19 WIB

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ingin Bangkit, Rupiah Lesu, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG kembali menguat, kemarin  0,39% ke 7.107,51. Sementara rupiah juga melemah lagi ke Rp 16.378 per dolar AS. 

Kebijakan Family Office dan Tax Amnesty Berpotensi Mengganggu Setoran Pajak
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:19 WIB

Kebijakan Family Office dan Tax Amnesty Berpotensi Mengganggu Setoran Pajak

Kebijakan tax amnesty dan family office kontradiktif dengan upaya pemerintah untuk memacu penerimaan pajak.

Waspada, Ancaman Jerat Utang Mengincar Anak Muda
| Jumat, 17 Januari 2025 | 03:19 WIB

Waspada, Ancaman Jerat Utang Mengincar Anak Muda

Masifnya adopsi teknologi, khususnya di kalangan anak muda membuat kredit semakin mudah didapatkan secara daring. 

INDEKS BERITA

Terpopuler