Turunan Usai Tanjakan

Rabu, 03 November 2021 | 09:00 WIB
Turunan Usai Tanjakan
[]
Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 sudah berlangsung sekitar 1,5 tahun. Selama itu pula kita telah belajar bersama lewat pengetahuan dan pengalaman tentang beragam hal yang berkaitan dengan corona.

Jangankan kalangan medis, masyarakat awam pun kian paham tentang seluk beluk Covid-19. Dari gejala yang menyertai, pengobatan, sampai cara pencegahan; banyak orang biasa fasih mengenainya.

Jadi, bisa dimaklumi kalau masyarakat percaya diri untuk bersikap kritis terhadap kebijakan wajib melakukan tes PCR atau antigen sebelum menempuh perjalanan, yang muncul beberapa hari lalu.

Ketika dulu kebijakan serupa diterapkan seiring tambahan kasus positif harian mencapai puluhan ribu, masyarakat bisa menerima. Tapi, saat angka kasus positif terus menurun seperti sekarang, masyarakat menanyakan urgensinya.

Tak urung wacana-wacana konspiratif pun muncul. Ada kecurigaan bahwa kebijakan tersebut mengandung aspek bisnis. Maklum, tes PCR dan antigen yang harus ditempuh  sebagai syarat perjalanan tidak bisa diperoleh secara gratis.

Bahkan ketika pemerintah berhasil memaksa penyelenggara tes PCR untuk menurunkan tarif hingga berlipat-lipat lebih murah ketimbang masa puncak pandemi, sebagian masyarakat justru berspekulasi tentang margin tebal para pebisnis alat tes PCR dan antigen.

Berarti dulu keuntungan para pebisnis alat tes PCR dan antigen tebal banget, dong! Kira-kira begitu logika mereka.

Sikap kritis masyarakat terhadap kebijakan tes PCR dan antigen sekarang ini mestinya bisa dipandang sebagai pertanda baik bagi dunia usaha. Itu berarti masyarakat sudah semakin percaya diri untuk beraktivitas kembali, sehingga berpotensi melancarkan putaran roda ekonomi yang seret selama pandemi.

Meski telah ditekan, ongkos tes PCR dan antigen tetap menambah biaya perjalanan masyarakat. Sedikit banyak tambahan ongkos itu mempengaruhi keputusan konsumen untuk bepergian, termasuk menunda atau membatalkannya.

Tes PCR dan antigen sebagai sarana pencegahan penularan Covid-19 tentu tetap penting. Namun, mungkin pemerintah baru perlu menerapkan lagi saat angka kasus kembali meningkat dan mengancam kapasitas perawatan pasien Covid-19.

Ibarat bersepeda, penurunan angka kasus positif saat ini bagaikan jalan turun setelah tanjakan panjang. Biarkan masyarakat menikmati turunan itu sejenak, sebelum tanjakan-tanjakan baru yang lain mungkin mengadang di depan.                  

Bagikan

Berita Terbaru

Ekspektasi Konsumen dan CEO Sama-Sama Rendah
| Rabu, 09 Juli 2025 | 11:57 WIB

Ekspektasi Konsumen dan CEO Sama-Sama Rendah

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juni 2025 mencapai 117,8, naik dari 117,5 tetapi masih bergerak di sekitar level terendah dalam 3 tahun. 

Akses Pendanaan ke Bank Terbatas, Fenomena Gagal Bayar Korporasi ke Pinjol Kian Naik
| Rabu, 09 Juli 2025 | 09:30 WIB

Akses Pendanaan ke Bank Terbatas, Fenomena Gagal Bayar Korporasi ke Pinjol Kian Naik

Terjadi kenaikan proporsi pinjaman daring ke perusahaan non-UMKM dibandingkan UMKM di pertengahan tahun lalu hingga Februari 2025.

Profit 25,13% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (9 Juli 2025)
| Rabu, 09 Juli 2025 | 08:51 WIB

Profit 25,13% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah Lagi (9 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 8 Juli 2025) di Logammulia.com tertera Rp 1.894.000 per gram.

Pertamina Patra Niaga Merombak Jajaran Direksi
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:57 WIB

Pertamina Patra Niaga Merombak Jajaran Direksi

Menurut Heppy, Pertamina Patra Niaga mendukung dan comply pada kebijakan dan keputusan pemegang saham.

Opsi Penunjukan Langsung Pengelola Blok Migas
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:53 WIB

Opsi Penunjukan Langsung Pengelola Blok Migas

Opsi penunjukan langsung WK migas ini disampaikan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung saat mengungkapkan urgensi revisi UU  Migas.

TINS dan PTBA Siap Ikuti Aturan Baru
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:47 WIB

TINS dan PTBA Siap Ikuti Aturan Baru

Enteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan, skema tahunan lebih relevan dalam merespons fluktuasi harga dan permintaan pasar global

 Pengusaha Batubara Tolak Pungutan Bea Keluar
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:42 WIB

Pengusaha Batubara Tolak Pungutan Bea Keluar

Rencana pemerintah mengenakan bea keluar semakin membebani pelaku industri batubara yang sudah banyak menanggung sejumlah pungutan

Saham Emiten Baja Sudah Naik Tinggi, KRAS, GDST, & ISSP Disarankan Untuk Wait and See
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:41 WIB

Saham Emiten Baja Sudah Naik Tinggi, KRAS, GDST, & ISSP Disarankan Untuk Wait and See

Langkah China memperpanjang bea masuk antidumping (BMAD) untuk produk Billet Baja Nirkarat dan HRC Nirkarat dinilai tak berefek.

IHSG Hari Ini Berpeluang Terangkat Euforia IPO
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:33 WIB

IHSG Hari Ini Berpeluang Terangkat Euforia IPO

Investor masih akan mencermati saham IPO yang akan listing di BEI. Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati rilis data inflasi China

Setelah IPO, Dua Emiten Pendatang Baru Ini Siap Ekspansi dan Menggenjot Kinerja
| Rabu, 09 Juli 2025 | 06:26 WIB

Setelah IPO, Dua Emiten Pendatang Baru Ini Siap Ekspansi dan Menggenjot Kinerja

Setelah mendapat amunisi IPO, ASPR optimistis bisa meraih pertumbuhan laba bersih hingga 50% pada 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler