ILUSTRASI. Wajah Elon Musk di layar ponsel dengan latar belakang logo Twitter, 28 April 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - WILMINGTON. Twitter Inc mencari bukti bahwa Elon Musk berniat menggagalkan pembiayaan untuk pengambilalihan senilai US$ 44 miliar yang telah disepakati. Twitter juga bermaksud mencari tahu alasan Musk untuk mundur dari kesepakatan tersebut, demikian pernyataan para ahli hukum.
Penilaian itu merujuk ke lusinan bank global, perusahaan investasi serta penasihat keuangan yang mendapat perintah panggilan dari Delaware Court of Chancery, demikian keterangan pengadilan yang dipublikasikan dalam dua hari terakhir.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.