Berita

Uji Keamanan QRIS

Oleh Titis Nurdiana - Wakil Pemimpin Redaksi
Kamis, 13 April 2023 | 08:00 WIB
Uji Keamanan QRIS

Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penipuan dengan memanfaatkan quick response code Indonesian standard alias QRIS belakangan marak. Barcode QR dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk mengalihkan transaksi menuju kantong pribadinya.

Terbaru, pelaku menukar kode QRIS pada kotak amal masjid dengan kode QRIS yang mengarah ke rekening pribadinya. 

Penipuan dengan menggunakan QRIS bisa lebih luas dari 'sekadar' itu. Yang berkembang di banyak negara, kode QR yang dibuat pelaku kejahatan bahkan sudah mengarah ke kejahatan siber seperti ke situs phishing yang nampak seperti laman login jaringan sosial,  bank online, gim online, belanja online hingga pengunduhan aplikasi.  

Dari semua aksi kejahatan, skema penipuan  dengan mengelabui pengguna agar melakukan kesalahan dalam transaksi pembayaran.  Pada titik itu, malware dapat mencuri kata sandi, hingga mengirim pesan berbahaya ke kontak kita. 

Penggunaan QR dalam sistem pembayaran mulai masif di negeri kita. Pada Februari 2022, pengguna sistem QR ini hampir 16 juta orang.  BI menargetkan, pengguna bisa sampai 26 juta akhir tahun ini. Sampai Februari, nilai transaksi QRIS sampai Rp 12 triliun lebih dengan jumlah transaksi 121,8 juta.  

Jutaan orang di Indonesia kini mulai menikmati kemajuan teknologi yang ditemukan dan dikembangkan pertama kali oleh anak usaha Toyota: Denso Wave  di 1994.

Awalnya, kode QR yang dibuat Masahiro Hara ini untuk melacak kendaraan dan suku cadang dalam proses pembuatan mobil Toyota.  Barcode (kode batang) semula hanya dibaca dari atas ke bawah melalui pemindaian dan berisi sedikit informasi. Terus dikembangkan dengan penggunaannya kian luas.  

Bahkan pada 2002, kode QR menjadi populer di Jepang  dan terus meluas sampai dunia. Tipe-tipe baru QR dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih kompleks dengan informasi yang lebih banyak.

Denso juga menciptakan SQRC yang membuat QR punya fungsi keamanan berupa pembatasan akses.  

Di Indonesia, QR standar Indonesia tengah diuji keamanannya. Meski, kejahatan masih sederhana yakni mengganti stiker QRIS, ancaman kejahatan bisa meluas.

Apalagi, transaksi QRIS mulai dikembangkan antarnegara. Utamanya di Asean. Empat negara siap menerima QR standar Indonesia, yakni Thailand, Malaysia, Singapura hingga Filipina. Ini artinya ancaman kejahatan, termasuk siber lewat QRIS  juga makin luas dan canggih. Jadi waspadalah.

Terbaru
IHSG
7.288,81
0.29%
-21,28
LQ45
985,97
0.44%
-4,40
USD/IDR
15.853
0,35
EMAS
1.222.000
0,41%